Minggu Kasih di Gereja: Kapolres Tarakan Bahas Penanganan Kejahatan dan Literasi Digital

TARAKAN-Polres Tarakan, Bertempat di Gereja Toraja Tempat Kebaktian Korpri dan Sekitarnya, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar S.H., S.I.K Laksanakn Kegiatan Rutin yaitu Minggu Kasih yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2024,
Kapolres beserta Waka Polres dan jajaran pejabat utama Polres Tarakan mendengarkan aspirasi serta keluhan dari jemaat gereja tersebut. Acara ini berlangsung di Kel. Juata Kerikil Kec. Tarakan Utara Kota Tarakan.
Beberapa isu penting pun dibahas dalam kegiatan tersebut. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah oleh Ibu Bumin, Di kebun kami banyak sekali kejadian kecurian, apabila saya menemukan atau mendapat pelaku pencuri, apakah kami boleh membunuh pelaku pencurian tersebut.. Dia meminta penjelasan dari pihak kepolisian mengenai hal ini. Sementara Pak Lukas mengajukan pertanyaan mengenai legalitas judi online dan peminjaman online.
Kapolres Tarakan memberikan penjelasan dan solusi terhadap berbagai pertanyaan dan keluhan yang disampaikan oleh jemaat. Beliau menekankan “Jadi yang perlu kita ketahui apabila masyarakat menjadi korban kejahatan itu boleh melawan pelaku kejahatan tersebut. Mengamankan pelaku kejahatan itu boleh dilakukan masyarakat, yang tidak boleh apabila sudah tertangkap dan main hakim sendiri apalagi dibunuh. Terkait Judi Online ilegal di Indonesia (melanggar hukum) dan perlu diketahui bahwa judi online susah untuk di tutup, rata – rata pengunggkapan judi online lokasinya di luar negara Indonesia. Perlu diketahui kejahatan Cyber ini sangat gampang mencari korban tetapi sulit untuk diungkap. Dan untuk Untuk pinjaman secara online itu legal. Modus modus kejahatan cyber atau penipuan online sangat banyak dan banyak masyarakat yang menjadi korban. Saya sampaikan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan literasi digital agar tidak mudah tertipu secara online. Kuncinya di zaman cyber ini adalah waspada dan berhati – hati dalam menggunakan sosial media dan aplikasi online.” Tutur Ronaldo
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk memberikan saran dan masukan bagi pihak kepolisian terkait peningkatan keamanan dan penanganan masalah-masalah sosial di lingkungan sekitar, seperti peningkatan patroli di wilayah yang rawan kejahatan dan perbaikan infrastruktur jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Dengan selesainya kegiatan pada pukul 13.30 Wita, diakhiri dengan suasana aman dan lancar. Minggu Kasih di Gereja Toraja Tempat Kebaktian Korpri dan Sekitarnya menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Tarakan, Kegiatan Minggu Kasih Polres Tarakan ini dilakukan secara berkala setiap minggu, dan keluhan serta masukan dari masyarakat menjadi fokus penanganan pihak kepolisian. “Tujuannya menampung aspirasi, mendengarkan keluhan masyarakat. Selain Minggu Kasih ada juga Jumat Curhat, Selebrasi, Ngobras yang dilaksanakan dalam sepekan,” pungkasnya. (HumasResTrk)