Inovasi Polres Tarakan, wujudkan generasi muda yang cerdas melalui SELEBRASI (Selasa Edukasi Bersama pak Polisi).

TARAKAN – Polres Tarakan, Kegiatan SELEBRASI (Selasa Edukasi Bersama pak Polisi) bertujuan untuk menjalin silaturahmi Kapolres Tarakan dengan Generasi muda sekaligus mendengarkan keluh kesah dan saran serta masukan dalam menangani permasalahan yang ada.
Pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2024, pukul 08.00 Wita, SMKN 1 Kota Tarakan kegiatan yang mengedukasi dan memberdayakan, bertajuk SELEBRASI (Selasa Edukasi Bersama pak Polisi)
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H.,S.I.K , Kepala Sekolah SMKN 1 Tarakan, Kepala Kurikulum, serta sejumlah perwakilan dari kepolisian setempat termasuk Kasat Binmas, KBO Sat Resnarkoba, KBO Sat Lantas, Kapolsek Barat, dan Kanit kamsel satlantas, Kanit PPA sat reskrim turut hadir pula guru-guru SMKN 1 Tarakan beserta lebih dari 500 siswa dan siswi SMK N 1 Tarakan.
Berbagai isu penting dibahas dalam kegiatan ini, mulai dari penanganan kasus kekerasan seksual hingga masalah peredaran narkoba. Para siswa diberikesempatan untuk bertanya langsung kepada Kapolres Taraka.
Salah satu siswi, Sdri. Aulia, menanyakan tentang penanganan kasus kekerasan seksual yang seringkali melibatkan penyalahgunaan kekuasaan. Kapolres Tarakan dengan tegas menjelaskan proses penanganan kasus tersebut, menekankan pentingnya laporan yang jelas dan bahwa semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
Pertanyaan dari Sdri. Nazwa mengenai tindakan dalam mengatasi kekerasan seksual dalam lingkup keluarga dijawab dengan serius oleh Kapolres, yang menekankan perlunya laporan segera kepada pihak kepolisian dalam kasus semacam itu, bahkan jika pelakunya adalah anggota keluarga sendiri.
“Untuk kasus kekerasan seksual didalam lingkup keluarga itu penanganan nya sama, kalo ada yang menjadi korban seperti itu langsung membuat laporan kepada pihak Kepolisian, sudah banyak contoh kasus yang sudah kami tanganin saat ini bahkan yang melakukan adalah ayah kandungnya sendiri. Jadi kasus tersebut saat sampai saat ini masih berjalan dan yang menangani adalah Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), jadi kalo ada kejadian seperti itu yang adik2 alami dan ada buktinya segera laporkan dan kami pihak Kepolisian pasti akan membantu untuk melakukan proses lebih lanjut.” Ungkap kapolres tarakan.
Tak ketinggalan, masalah peredaran narkoba juga menjadi perhatian dalam diskusi ini. Kapolres Tarakan memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba dan upaya penanggulangannya, serta mengajak seluruh pihak, termasuk guru-guru, untuk membantu mengawasi anak-anak dan melaporkan kegiatan terkait narkoba.
“Untuk mengatasi hal tersebut adalah kita harus berani, contohnya berani itu adalah menegur dan melaporkan hal tersebut kepada petugas jadi jangan takut untuk melaporkan. Karna kejahatan Narkoba tidak bisa hanya petugas Kepolisian yang berperan, kami petugas Kepolisian juga berharap kepada masyarakat untuk berani melaporkan untuk membantu kami.” Jelasnya
lebih lanjut kapolres tarakan juga mengatakan ” Jadi cara untuk mencegah Narkoba itu adalah kita harus bisa mencegah peredaran gelapnya dan juga kita harus bisa mencegah penyalahgunaan nya.” Jelas kapolres tarakan.
Para siswa juga diberikan pemahaman tentang tanda-tanda perilaku pecandu narkoba, serta perbedaan hukuman antara pengedar dan pemakai narkoba, yang dijelaskan oleh Kapolres sesuai dengan aturan yang telah diatur dalam UUD terkait narkotika.(HumasResTrk).Sebagai informasi bahwa Polda Kaltara memiliki 5 satuan kewilayahan meliputi Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Malinau, Polres Nunukan, Polres Tana Tidung. (Cs)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!