Momen Minggu Kasih, Warga Pertanyakan Penempatan Spanduk Caleg yang Tak Sesuai

TANJUNG SELOR, Polda Kaltara – Polresta Bulungan – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan kembali menggelar program Minggu Kasih. Kali ini, berlangsung di Pelabuhan Kayan 1 Jl. Katamso Tanjung Selor, Kab. Bulungan., Minggu (14/1/2024). Masyarakat pun dapat secara langsung mengutarakan keluh kesahnya kepada pihak kepolisian.
Mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H, PS Kasat Binmas Polresta Bulungan Iptu Bernard Siregar, S.H menjelaskan bahwa dengan adanya program Minggu Kasih yang digelar setiap pekannya. Tak ditampik, masyarakat cukup antusias. Berbagai keluh kesah mereka diutarakan. Dan pihaknya dalam hal ini memastikan bakal menindaklanjutinya.
Adapun, interaksi pertama disampaikan oleh salah satu warga, Bambang. Ia dalam hal ini menanyakan perihal fenomena di tahun politik ini. Menurutnya, saat ini sudah cukup banyak spanduk – spanduk yang terpasang dari para calon anggota legislatif. Tetapi, apabila di lapangan ternyata penempatan spanduk itu tak sesuai. Apakah ini bisa dilaporkan ke pihak kepolisian. Hal ini karena dapat merusak estetika kota apabila penempatan tidak pada tempatnya.
“Mungkin yang saya mau tanyakan. Apakah bisa ketika ada hal yang salah atau tidak pada tempatnya itu kita bisa melaporkannya ke polisi ya pak,” tanyanya.
Menanggapi hal tersebut. PS Kasat Binmas Polresta Bulungan Iptu Bernard Siregar, S.H mengatakan bahwa tentu bisa untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Tetapi, disarankan dalam melaporkannya disertai dengan bukti yang memperkuat laporannya. Laporan pasti akan diterima dan akan dikembangkan lagi mengenai benar atau tidaknya hal yang diduga dengan disesuaikan peraturan yang ada.
Selanjutnya dari Kepolisian akan berkoordinasi dengan Bawaslu selaku pengawas jalannya pemilu untuk menindaklanjuti pelaporan tersebut. “Jadi lapor saja ya pak segala hal yang mungkin salah ataupun tidak sesuai pada tempatnya,” imbaunya.
Tambahnya, tak lupa pihaknya kembali memberikan himbauan kepada masyarakat agar bersama senantiasa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Karena walaupun berbeda pilihan tentu tidak bisa mempengaruhi hak tersebut. Namun sebaliknya dengan perbedaan itulah kita mampu untuk melahirkan sikap toleransi antar sesama, sehingga pemilu 2024 bisa berjalan dengan sukses. (HmsPolresta)