Pasca Terjadinya Banjir, Jajaran Polres Malinau Kembali Lakukan Pengaturan Lalulintas

MALINAU, Polres Malinau, Polda Kaltara – Sejumlah ruas jalan di sebagian besar wilayah Kabupaten Malinau yang sebelumnya sempat tidak bisa dilalui akibat banjir luapan Sungai Sesayap dan Sungai Mentarang sudah bisa kembali dilintasi kendaraan, Rabu (27/9/2023).

Pagi ini, personel Polres Malinau melalui jajaran Satlantas dan Satsamapta kembali mengatur arus lalulintas diwilayah perkotaan Kabupaten Malinau pasca banjir yang merendam sejumlah ruas jalan hingga pemukiman warga yang terjadi pada Jum’at (22/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023) lalu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Malinau IPDA Ansar menerangkan bencana alam banjir yang disebabkan cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada beberapa hari belakangan terakhir berdampak naiknya debit air Sungai Sesayap dan Sungai Mentarang yang menyebabkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum terdampak banjir.

“Masyarakat kembali beraktifitas normal pasca banjir yang telah surut sejak Minggu kemarin yang membuat sebagian besar warga di Malinau disibukkan dengan aktifitas bersih-bersih rumah, pagi ini arus lalulintas juga terpantau ramai lancar. Kami dari jajaran Satlantas dibantu jajaran Satsamapta sejak Senin kemarin kembali turun ke jalan untuk melakukan pengaturan arus lalulintas pasca banjir beberapa hari lalu yang membuat akses jalanan yang sebagian besar tidak bisa dilalui,” ungkap IPDA Ansar

Diharapkan, dengan dilakukanya kegiatan rutin pengaturan arus lalulintas dipagi hari ini masyarakat yang melaksanakan aktifitas pagi selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas dalam berkendara dan semoga kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para pelajar yang hendak menyebrang jalan saat menuju ke sekolah dapat beraktifitas dengan aman, nyaman dan lancar.

“Pelaksanaan kegiatan rutinitas ini juga sebagai bentuk nyata kehadiran dan pelayanan Polri kepada masyarakat utamanya warga masyarakat pengendara, pejalan kaki dan para pelajar yang hendak menyebrang jalan saat menuju ke sekolah, karena aktifitas belajar mengajar sudah kembali dilaksanakan pasca banjir,” tutupnya. (CS)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!