SEKADAU, Polda Kalbar – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Dayak Kabupaten Sekadau kembali melakukan aksi damai terkait penolakan hasil seleksi anggota Bawaslu Kabupaten Sekadau periode 2023/2028.
Penyampaian tuntutan tersebut merupakan aksi lanjutan dari penyampaian aspirasi yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2023. Aksi kedua ini dikarenakan aspirasi pertama belum mendapat respon dari pihak terkait.
Untuk menjaga keamanan selama jalannya aksi, Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H mengerahkan ratusan personel pengamanan di lokasi kantor sekretariat Bawaslu yang beralamat di Jalan Merdeka Timur Km 3, kecamatan Sekadau Hilir, kabupaten Sekadau, pada Kamis (10/8/2023) siang.
“Secara keseluruhan kita turunkan sebanyak 230 personel pengamanan terdiri dari 150 personel Polres Sekadau, Brimob, TNI dan Satpol PP,” sebut Kapolres saat memimpin pengamanan di lokasi.
Pengamanan dilakukan dengan mengedepankan tindakan humanis dan tidak membawa senjata api. Personel pengamanan membuat barikade TNI Polri dibackup Brimob di depan kantor Bawaslu serta melakukan pengaturan lalu lintas.
“Aksi penyampaian pendapat dan proses mediasi di dalam kantor Bawaslu Sekadau berlangsung aman dan tertib berkat komunikasi yang baik antara pihak Bawaslu, Pemkab Sekadau maupun dari perwakilan aliansi masyarakat Dayak, semuanya berjalan lancar,” ujar Kapolres.
Massa yang melaksanakan unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib pada pukul 17.00 WIB dengan dikawal oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau menuju titik kumpul massa di Rumah Betang untuk memastikan keamanan massa.
Selanjutnya, personel pengamanan membersihkan sampah yang berserakan di halaman kantor Bawaslu. Tindakan ini merupakan bagian dari tindakan humanis yang dikedepankan oleh Polres Sekadau untuk memberikan rasa aman dan nyaman sehingga kondusifitas Kamtibmas di sekitar lokasi unjuk rasa kembali stabil. (Cs)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.