Subang – Perjalanan karir seorang Andrayana sebagai anggota Polri akan segera berakhir. Menurut Ka SPKT Polsek Sagalaherang Polres Subang Polda Jabar, enam bulan lagi dia akan memasuki masa purnawirawan atau pensiun.
Purnawirawan dari Polri tentu bukan akhir dari perjalanan hidupnya dalam melayani masyarakat. Jelang pensiun, pria berpangkat Aiptu ini mulai mempersiapkan kegiatan lain. Kegiatan yang mulai dipersiapkan adalah menanam sayuran dengan sistem hidroponik di halaman rumahnya di Kp. Ciwahang, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Bercocok tanam sayuran sistem hidroponik mulai dilaksanakan saat sedang libur kerja atau di luar jam kantor. Ia mulai tertarik dengan dunia hidroponik setelah menonton tayangan YouTube tentang menanam sayuran dengan sistem hidroponik.
Andrayana mulai mencoba membuat hidroponik dari bahan yang sederhana. Benih pakcoy mulai ditanam dengan sistem hidroponik. Pakcoy diberi nutrisi, oksigen, dan sinar matahari yang cukup, serta tidak terkena air hujan.
Setiap hari Andrayana merawat tanamannya sehingga hasilnya sangat memuaskan. Hasil yang memuaskan membuat Andrayana semakin semangat menanam pakcoy dengan jarak tanam 20 hari.
Dari perbedaan jarak tanam inilah, Andrayana bisa memanen pakcoy tanpa henti setiap 60 hari sekali sejak tanam bibit. Pakcoy ini tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga mulai dijual ke pasar tradisional.
“Saya untung bisa konsumsi pakcoy kapan saja, sisanya dijual ke pasar untuk beli bibit dan pupuk,” kata Andrayana kepada media di rumahnya, Kamis (1/6/2023).
Pakcoy yang ditanam Andrayana mulai dilirik supermarket. Oleh karena itu, dia mendapat tawaran untuk memasok supermarket, tetapi karena stoknya masih sedikit, dia tidak mampu memasok supermarket tersebut.
“Menanam sayuran dengan hidroponik untuk mempersiapkan masa pensiun sehingga yang biasa berangkat kerja setiap hari ke kantor, maka membuat kantor baru di depan rumah yaitu menanam sayuran secara hidroponik,” ujarnya.
Kapolsek Sagalaherang Polres Subang Iptu Irfan Taufik Firmansyah mengaku bangga dengan personelnya, karena sebelum pensiun lebih kreatif menanam sayuran dengan sistem hidroponik di rumah.
“Beliau luar biasa, saat keluar piket beliau secara bertahap membangun instalasi hidroponik yang 99 persennya dibuat sendiri dengan instruksi sederhana,” ucap Irfan.
Dari instalasi hidroponik tersebut, Andrayana berhasil menanam sayuran. Hasilnya tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi juga dijual ke masyarakat, sehingga membantu ketahanan pangan bagi masyarakat.
“Ini untuk persiapan beliau juga menghadapi masa pensiun. Beliau bisa mengisi waktu luangnya dengan menanam sayuran dengan sistem hidroponik di pekarangan rumahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. juga merasa bangga dengan kreativitas Andrayana di waktu luangnya. “Apa yang dilakukannya patut ditiru oleh personel lainnya,” Pungkas Mantan Kapolres Subang.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.