Sudah Merasakan Manfaatnya, Abdul Himbau Masyarakat Menjadi Peserta JKN-KIS

Lampung Utara- Gemilangnews.com- Semua orang di dunia ini pasti ingin menjalani kehidupan dengan baik, bahagia dan sehat baik jasmani maupun rohani. Namun seiring bertambahnya usia dimana tubuh sudah tidak seprima dulu dan imunitas telah menurun, mulai muncul beberapa masalah kesehatan yang membahayakan jiwa apabila tidak ditangani secara benar. Disinilah peran Program JKN-KIS dalam membantu pemulihan kondisi kesehatan, seperti yang diakui oleh Abdul Majid, warga Pekurun Tengah, Kotabumi.

Kepada awak media ia menceritakan pengalamannya selama menjalani pengobatan menggunakan kartu KIS, Kamis (09/12)
“Awalnya saya sering sakit kepala lalu penglihatan menjadi buram, telinga berdenging dan jantung saya sering berdebar-debar. Detak jantung saya rasanya tidak teratur sehingga dada saya ikut nyeri dan sesak nafas,” tutur Abdul.

Karena tidak tahan dengan kondisi yang diderita, Abdul dibawa oleh pihak keluarga ke UGD rumah sakit terdekat. Oleh dokter Abdul didiagnosa mengidap hipertensi dan harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Katanya lansia seperti saya memang rentan terkena hipertensi karena faktor usia dan pola hidup. Karena gejala yang saya alami sudah berat, saya harus diopname agar pemulihan saya berlangsung cepat dan mencegah terjadinya komplikasi. Untung saja saya sekeluarga sudah terdaftar sebagai Peserta JKN jadi saya bisa berobat dengan gratis,” lanjutnya.

Setelah opname selama 4 hari di rumah sakit, Abdul dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah dengan berbagai catatan dari dokter. Diantaranya harus mengkonsumi obat hipertensi sesuai anjuran, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, berolahraga ringan dan diwajibkan untuk memantau tekanan darah secara rutin.

“Semakin tua memang penyakit itu ada saja yang datang. Coba kalau saya berobat secara umum, kasihan keluarga saya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Berkat Program JKN-KIS, pengobatan saya ini gratis. Opname 4 hari kemarin, kontrol ulang, semua gratis. Saya cuma keluar biaya ongkos saja,” kata Abdul.
Abdul dan pihak keluarga merasa berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan. Abdul mengakui bahwa dengan memiliki kartu KIS ia dapat menjalani kesehariannya dengan lebih tenang.

“Kalau saya sakit tinggal berobat saja, tidak perlu takut membenani keluarga karena ada Program JKN yang menjamin kesehatan saya. Makanya saya selalu menghimbau keluarga dan tetangga untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN karena manfaatnya sudah saya rasakan sendiri,” tutup Abdul.(mht)Lampung Utara- Gemilangnews.com- Semua orang di dunia ini pasti ingin menjalani kehidupan dengan baik, bahagia dan sehat baik jasmani maupun rohani. Namun seiring bertambahnya usia dimana tubuh sudah tidak seprima dulu dan imunitas telah menurun, mulai muncul beberapa masalah kesehatan yang membahayakan jiwa apabila tidak ditangani secara benar. Disinilah peran Program JKN-KIS dalam membantu pemulihan kondisi kesehatan, seperti yang diakui oleh Abdul Majid, warga Pekurun Tengah, Kotabumi. Kepada awak media ia menceritakan pengalamannya selama menjalani pengobatan menggunakan kartu KIS, Kamis (09/12) “Awalnya saya sering sakit kepala lalu penglihatan menjadi buram, telinga berdenging dan jantung saya sering berdebar-debar. Detak jantung saya rasanya tidak teratur sehingga dada saya ikut nyeri dan sesak nafas,” tutur Abdul. Karena tidak tahan dengan kondisi yang diderita, Abdul dibawa oleh pihak keluarga ke UGD rumah sakit terdekat. Oleh dokter Abdul didiagnosa mengidap hipertensi dan harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. “Katanya lansia seperti saya memang rentan terkena hipertensi karena faktor usia dan pola hidup. Karena gejala yang saya alami sudah berat, saya harus diopname agar pemulihan saya berlangsung cepat dan mencegah terjadinya komplikasi. Untung saja saya sekeluarga sudah terdaftar sebagai Peserta JKN jadi saya bisa berobat dengan gratis,” lanjutnya. Setelah opname selama 4 hari di rumah sakit, Abdul dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah dengan berbagai catatan dari dokter. Diantaranya harus mengkonsumi obat hipertensi sesuai anjuran, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, berolahraga ringan dan diwajibkan untuk memantau tekanan darah secara rutin. “Semakin tua memang penyakit itu ada saja yang datang. Coba kalau saya berobat secara umum, kasihan keluarga saya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Berkat Program JKN-KIS, pengobatan saya ini gratis. Opname 4 hari kemarin, kontrol ulang, semua gratis. Saya cuma keluar biaya ongkos saja,” kata Abdul. Abdul dan pihak keluarga merasa berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan. Abdul mengakui bahwa dengan memiliki kartu KIS ia dapat menjalani kesehariannya dengan lebih tenang. “Kalau saya sakit tinggal berobat saja, tidak perlu takut membenani keluarga karena ada Program JKN yang menjamin kesehatan saya. Makanya saya selalu menghimbau keluarga dan tetangga untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN karena manfaatnya sudah saya rasakan sendiri,” tutup Abdul.(mht)