DKI Jakarta – Yossi Maesa (30), lelaki yang menjadi korban pembunuhan di sertai dugaan perampokan kini tinggallah kenangan bagi orang-orang di sekitarnya, termasuk para warga ditempat huniannya (tetangga-red).
Menggali lebih dalam, Yossi yang diketahui sebagai tulang punggung keluarga ini memang memiliki kekurangan dalam berbicara (Tuna Wicara). Kamis, (09/12).
Menurut keterangan saksi utama (Ria) yang tak lain keponakannya, Dirinya mengatakan korban meregang nyawa tadi pagi sekira pukul 05.30 WIB.
“Setengah 6 (enam) saya mau bangunin dia pas buka pintu ga taunya dia udah meninggal.” Ungkap Ria.
Saat di lokasi berbisik suara tetangga yang menceritakan tentang keseharian Almarhum. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan bersahaja, dirinya di nilai selalu dapat beradaptasi dengan siapapun termasuk para tetangga baik dari kalangan muda maupun yang sudah usia.
“Almarhum kesehariannya baik, kita sering bercanda-bercanda sama Almarhum. Kok bisa ya orang tega sama dia. Memang dia sering bawa temannya yang kurang bisa bicara juga main kerumahnya sampai nginep ” Kata beberapa tetangga almarhum yang tak ingin disebut namanya.
Para tetangga Almarhum berharap agar para pelakunya cepat ditangkap.
“Mudah-mudahan yang pelakunya cepet ketangkep ya.” Harap para tetangga Almarhum.
Ditemui dilokasi Subdit Resmob Polda Metro Jaya (PMJ) mendatangi kediaman Korban, kehadirannya tak lain guna menggali informasi atas kejadian dugaan pembunuhan tersebut.
“Kami disini menggali informasi-informasi guna penyelidikan, dan dari pihak kami hanya membackup Kepolisian setempat.” Ujar Briptu Reza Resmob PMJ.
Admin : (Redaksi GN)
3niggers