Mahasiswa STAI AL-Aulia Gandeng Tim IX BNN Gelar Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba di Acara Perpisahan KKM

Bogor – GemilangNews.com.

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-Aulia Cibungbulang Bogor, mengadakan kegiatan perpisahan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang sudah dijalaninya selama 1 Bulan lebih.

Dalam acara kegiatan tersebut, sebelas orang Mahasiswa yang merupakan angkatan ke 17 ini menggandeng Tim IX BNN untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang dilaksanakan di Kampung Cilambur RT 03/RW 04, Desa Leuwi Batu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (8/2/2018).

Dihadiri langsung, Rektor STAI AL-Aulia, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah perangkat Desa setempat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Leuwi Batu yang diwakilkan perangkat desa memberikan Apresiasi atas keberadaan para mahasiswa di daerahnya. Menurutnya, Kegiatan tersebut sangat membantu terutama di bidang pendidikan anak-anak. Terlebih dengan datangnya teman-teman dari tim IX yang ingin berbagi tentang penyuluhan bahaya narkoba.

“Kita semua berharap setelah selesai acara ini kita dapat memetik ilmu yang didapat terutama bahaya narkoba agar anak-anak kita tidak terjerumus di dalam peredaran maupun penyalahgunaan gelap narkoba,” Katanya.

Menurut Ketua KKM, Muhamad Canoy mengucapkan, rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan pelajaran, nasihat, masukan dan memberikan wawasan kepada kami, sehingga kami mahasiswa kkm, selama 1 Bulan lebih berguru di masyarakat, yang pada dasar nya belajar ngajar, belajar berbicara, belajar berdiplomasi dan belajar menjadi manusia yang di akui di masyarakat untuk ke depannya.

‘Dalam kesempatan kali ini, telah memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi saya dan teman teman umum nya, bisa bersilaturahmi, kordinasi dan komunikasi,” ungkap Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Semester 8 ini.

Canoy menambahkan, dengan di kolaborasikan nya acara pelepasan di sertai seminar berkaitan dengan bahaya narkoba, tentu ini menjadi momentum sangat penting, yang mana narkoba merupakan kejahatan extra ordinary cry, yang harus di lawan nya dengan berpikir linier deterministik,” tukasnya.

Sementara Duta BNN Meta Camelia saat memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dirinya berpesan terutama terhadap para orang tua untuk lebih waspada dalam mendidik anak serta lebih mengawasi pergaulan anak-anak di lingkungannya.

Jangan sampai kita sebagai orang tua tidak mengetahui jika anak kita terjerumus barang haram narkoba terlebih sekarang para bandar narkoba sudah tidak peduli siapa yang akan menjadi korbannya.

“Waspada terhadap jajanan pasar yang sembarangan karena pada umumnya anak-anak tidak mengetahui dimana narkoba itu disimpan.” Jelasnya.

Dikatakan yang sama, Michael Howard selaku motivator memberikan pengalamannya yang pernah 20 tahun hidup di dunia gelap narkoba. Ia menerangkan narkoba itu sangat amat jahat. Jangan pernah generasi kita ini nantinya terjerumus narkoba.

“Sekarang saya sudah sehat dan saya berharap kepada kita semua jangan pernah kenal dengan yang namanya narkoba terutama untuk generasi muda. Katakan ‘Tidak’ pada Narkoba. “Pungkasnya.(Lekat)

Sumber: Janwar Canoy, Mahasiswa STAI AL Aulia Cibungbulang Bogor, Fakultas Tarbiyah, Semester 8.