SUKABUMI – GemilangNews.Com
Muspika Cibadak,Dirjen Kemensos dan Masyarakat Desa Sekarwangi lakukan Musyawarah tentang akan dibangunnya sumur bor di Proyek pembangunan Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Orang dengan HIV Aids (ODHA) Sukabumi di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak,Sukabumi, Jawa Barat,Kamis ( 3 / 11 ).
Berdasarkan informasi yang dihimpun GemilangNews.Com,Proyek pembangunan Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Orang dengan HIV Aids (ODHA) Sukabumi di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak yang rencananya akan dibangun gedung vokasional, gedung serbaguna, asrama putra, asrama putri, pondok keluarga, rumah dinas tipe 45, rumah dinas tipe 70, rumah genset, pekerjaan pengadaan sarana air bersih atau air bawah tanah dan pembangunan saluran pembuangan air kotor dan hujan tersebut dalam perjalanannya sempat mendapatkan beberapa kali surat teguran dari pihak kecamatan,dan dalam kelanjutan pembangunan sarana penunjang seperti pembangunan sumur bor pun kali inipun mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat.
Ade Muhammad Drajat ( 45 ) salah seorang tokoh masyarakat Desa Sekarwangi kepada GemilangNews.Com mengatakan bahwa pembuatan sumur artesis diwilayah Desa Sekarwangi khususnya dikampung Cikiwul akan sangat menganggu dan berdampak buruk bagi masyarakat sekitarnya,dan menurutnya,apabila menjelang musim kemarau wilayahnya alami krisis air bersih,terlebih jika nanti setelah ada sumur artesis.
” Kami atas nama masyarakat desa sekarwangi tidak mengijinkan dan menolak pihak RPS – ODHA untuk membangun sumur artesis ditempat tersebut,karena kami semua sangat khawatir akan dampak negatif yang terjadi dikemudian hari apabila pembangunan sumur artesis tersebut terus dilanjutkan,” Ujarnya.
Kasubag Hukum Ditjen Resos Kementrian Sosial RI, Sumantri mengatakan,bahwa secara kelembagaan Pihak Kemensos dan RPS ODHA akan selalu bertanggungjawab dengan dampak yang akan ditimbulkan nanti dan sangat menyayangkan sikap masyarakat yang tetap menolak rencana pembangunan sumur Artesis,padahal menurutnya itu untuk kepentingan bersama.
” Dirinya atas nama lembaga dan Negara bahwa pihaknya akan bertanggung jawab dengan sepenuhnya apabila memang dikemudian hari pembangunan sumur artesis tersebut merugikan warga,akan tetapi pihaknya akan mencari solusi dan jalan keluar lainnya dalam melengkapi sarana dan prasarana untuk kebutuhan air,baik itu membangun sumur biasa ataupun mungkin dengan melalui cara yang lain,” Pungkasnya.
Reporter : Rizal
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: gemilangnews.com/2016/11/03/khawatir-terjadi-dampak-negatifmasyarakat-desa-sekarwangi-tolak-pembuatan-sumur-artesis-di-rps-odha/ […]