Nyi Mas Malati Menjadi Pusat Perhatian Kirab Bendera di Purwakarta

Purwakarta – Gemilang News.com

Kirab bendera ternyata bukan hanya digelar di Istana Negara Jakarta. Seakan tak mau ketinggalan, Kabupaten Purwakarta pun menggelar prosesi pengibaran bendera Merah Putih yang diawali dengan kirab bendera hari ini Rabu (17/8).  Kirab tersebut diawali dari Museum Diorama Tatar Sunda atau Bale Panyawangan Jl KK Singawinata Purwakarta menuju Taman Pesanggrahan Padjadjaran tempat digelarnya upacara bendera sebagai puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purwakarta.

Jika kereta kencana Ki Jaga Raksa menjadi pembawa bendera dalam Kirab dari Monas menuju Istana Negara. Maka pasangan Ki Jaga Raksa yakni kereta kencana Nyi Mas Malati membawakan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan di Taman Pesanggrahan Padjadjaran Purwakarta. Bendera Merah Putih terlihat diserahkan oleh Kepala Kantor Arsip Daerah Nina Meinawati yang secara kelembagaan membawahi Museum Diorama Tatar Sunda kepada Nurlaela (16) anggota pasukan pengibar bendera yang kemudian menaiki Nyi Mas Malati. PhotoGrid_1471424525213

Prosesi tak biasa ini kontan menjadi pusat perhatian masyarakat. Mereka tampak antusias mengabadikan momen kirab melalui smartphone yang mereka miliki. Salah seorang warga Purwakarta, Angga Dwijaya (28) menuturkan dirinya sejak pukul 07.30 WIB sudah menunggu iring-iringan kirab yang baru pertama kali digelar tersebut.

“Kali ini beda sekali Pak. Unik kelihatannya, sebelum upacara ada iring-iringan dulu. Baru pertama kali juga kan di Purwakarta ada yang seperti ini. Ini tontonan seru buat kami”. Ujar karyawan di salah satu perusahaan swasta tersebut.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ditemui oleh Humas Pemerintah Kabupaten Purwakarta seusai upacara pengibaran bendera mengatakan kirab bendera yang dia gagas sebenarnya sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ia berujar bahwa simbol-simbol nasionalisme harus didekatkan kepada masyarakat luas agar semakin terasah potensi persatuan yang selama ini sangat nisbi.

“Potensi bangsa Indonesia itu kan persatuan. Momentum kirab di Istana Negara maupun di Purwakarta itu satu visi yakni mendekatkan masyarakat kepada simbol persatuan, simbol kenegaraan, juga mendekatkan simbol negara kepada akar kebudayaannya”. Kata Dedi menjelaskan.

Lebih jauh Bupati yang akrab disapa Kang Dedi itu menyebut warna merah dan putih sangat akrab dalam kehidupan sosio – kultural orang Sunda sehingga saat orang sunda memberikan nama untuk anaknya pastilah membuat bubur merah dan bubur putih. Ditambah menurut dia, saat orang Sunda mendirikan bangunan, pasti kain merah dan kain putih selalu diikatkan di salah satu tiang pancang bangunan tersebut. PhotoGrid_1471424492043

“Merah Putih itu lahir dari kehidupan masyarakat Nusantara, masyarakat Sunda diantaranya. Kasih nama anak pake bubur merah dan bubur putih. Mendirikan bangunan, tiangnya diikat kain merah dan kain putih. Coba lihat deh ke kampung-kampung. Mereka memelihara kebiasaan itu sampai saat ini”. Kata Dedi menambahkan.

Adapun upacara pengibaran bendera di Taman Pesanggrahan Padjadjaran ini turut diikuti oleh satuan Kopassus, Paskhas TNI AU, Kavaleri, Yon Armed dan Brimob. Turut pula hadir sebagai tamu VIP seluruh jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.

Reporter: W.S

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Here you will find 90276 additional Information to that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

  4. … [Trackback]

    […] Info to that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

  5. … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

  6. … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/nyi-mas-malati-menjadi-pusat-perhatian-kirab-bendera-di-purwakarta/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!