Purwakarta – Gemilang News.com
Mendengar kabar dari media online terkait warga yang menderita gizi buruk, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi langsung memanggil kepala desa setempat, dokter dan petugas puskesmas untuk mendampingi penderita gizi buruk tersebut ke rumah dinasnya di Jl Gandanegara No 25 Purwakarta.
Warga yang diketahui merupakan seorang bayi bernama Siti Nurfadilah berusia 9 bulan warga Kampung Leuwi Bolang RT 14/09 Desa Panyindangan Kecamatan Sukatani ini adalah putri pertama pasangan Ani Trisnawati (20) dan Aep Saepul Bahri. Dia hanya memiliki berat sekitar 4Kg saja. Sehari-hari, Siti juga mengalami sesak nafas akut.
“Sejak lahir memang kecil juga sering sakit-sakitan. Sekarang ditambah sesak nafas”. Ujar Ani di kediaman Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Ani mengaku pernah membawa bayinya tersebut ke rumah sakit dengan dibantu oleh kepala desa setempat. Selain ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih, dia juga pernah membawa anaknya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Menurut diagnosa dokter di kedua rumah sakit tersebut, Siti divonis menderita penyakit gizi buruk.
“Menurut dokter juga perkembangan fisik anak saya ini terganggu karena gizi buruk”. Imbuh Ani.
Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin sebenarnya sudah menyarankan agar Siti dirawat di ruang perawatan khusus anak. Atau jika rawat inap tidak memungkinkan, Dokter meminta Siti menjalani berobat jalan demi kesembutan penyakitnya tersebut. Namun kedua anjuran dokter tersebut urung dilaksanakan karena Aep, ayah Siti mengaku tidak memiliki biaya.
Kepala Desa Panyindangan Agus Indra Muhtar mengaku sudah beberapa kali membujuk Ani dan Aep agar memperbolehkan Siti untuk menjalani perawatan yang lebih intensif.
“Sudah beberapa kali kami usahakan. Kami membuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu, kami juga melengkapi berkas untuk JAMPIS agar Siti berobat tanpa dipungut biaya. Tapi ya begitu kejadiannya, gak serius. Sampailah kami di rumah dinas Pak Bupati ini”. Kata Agus menjelaskan.
Merasa iba mendengar paparan orang tua Siti dan Agus, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kemudian memohon kepada Ani dan Aep agar memperbolehkan anaknya tersebut untuk dibawa ke rumah sakit. Setelah dibujuk beberapa saat, akhirnya Ani berjanji akan membawa Siti ke rumah sakit demi pertolongan medis yang memadai.
“Ini saya berikan ongkos Rp6 Juta, bisa untuk beberapa bulan bolak balik rumah sakit. Soal biaya lain nanti diurus Pak Kades agar menggunakan JAMPIS saja. Laporkan perkembangan Siti kepada saya”. Kata Dedi sambil memberikan bantuan.
Reporter: W.S
… [Trackback]
[…] Here you will find 87628 more Info to that Topic: gemilangnews.com/2016/08/17/dengar-kabar-warga-gizi-buruk-bupati-purwakarta-tanggung-ongkos-pengobatan/ […]