Bupati Purwakarta : Jangan “Jutek” Saat Menangani Pasien

PURWAKARTA-GemilangNews.Com

Purwakarta semakin concern terhadap pelayanan kesehatan bagi warga. Hal ini dibuktikan dengan penempatan para petugas kesehatan di setiap Rumah Sakit di Kabupaten Purwakarta. Program yang baru beberapa minggu dicanangkan ini segera ditinjak lanjuti oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan melakukan pengecekan petugas Dinas Kesehatan di setiap Rumah Sakit. Siloam menjadi Rumah Sakit pertama yang dicek oleh Bupati yang dikenal responsif menanggapi keluhan warganya ini.

Saat ditemui di Rumah Sakit Siloam Senin (30/5) Dedi yang datang dengan mengenakan pakaian khas sunda mengungkapkan JAMPIS (Jaminan Masyarakat Purwakarta Istimewa) menjadi prioritas program yang utama untuk dilaksanakan secara komprehensif karena ia mengaku masih saja mendapatkan laporan dari warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bahwa ruang perawatan kelas III selalu dinyatakan penuh oleh pihak Rumah Sakit. “Nah petugas dari Dinas Kesehatan ini harus melakukan komunikasi dengan pihak Rumah Sakit. Jika ruang perawatan kelas III penuh maka naik kelas saja ke kelas II. Hal penting yang harus dipenuhi adalah pelayanan. Soal biaya mah da gampang atuh. Silakan tagihkan ke Dinas Kesehatan”. Kata Dedi memberi arahan kepada petugas Dinas Kesehatan. IMG-20160530-WA0018

Dedi menekankan sifat manusiawi harus dimiliki oleh petugas Dinas Kesehatan maupun pegawai Rumah Sakit. Ia mengimbau kepada seluruh stakeholder kesehatan agar selalu menebar senyum di depan pasien. Menurut dia hal ini sangat penting untuk menguatkan sisi psikologi pasien agar bersemangat untuk sembuh. “Jangan pernah memasang wajah jutek di depan pasien. Mereka sedang stres menghadapi penyakit. Jangan jamedud (cemberut.Red) karena itu memperlambat kesembuhan pasien”. Imbau Dedi

Salah seorang pasien, Agis Zainudin (15) penderita tumor ganas yang menjalani operasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan saat ini sedang menjalani proses pemulihan di Rumah Sakit Siloam Purwakarta mengaku senang merasakan secara langsung fasilitas JAMPIS (Jaminan Masyarakat Purwakarta Istimewa) yang sejak Tahun 2008 dicanangkan oleh Bupati Purwakarta. Dirinya berterima kasih karena seluruh biaya untuk pengobatannya ditanggung oleh Pemerintah Daerah. “Muhun nuhun ka Pak Dedi, abdi tos dirawat. (Iya terima kasih kepada Pak Dedi saya telah dirawat.Red)”. Kata Agis sambil terbaring lemas.

Program JAMPIS digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta berikut dengan fasilitas rujukan ke Rumah Sakit di luar kota ujarnya.

Reporter: W.S

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Here you can find 89663 additional Information on that Topic: gemilangnews.com/2016/05/30/bupati-purwakarta-jangan-jutek-saat-menangani-pasien/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!