PURWAKARTA-GemilangNews.Com
Adanya solusi dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan kewenangan penuh pada guru untuk mendidik para siswanya yang nakal, dengan cara mengurangi nilai pada buku laporan pendidikan setiap semester. Hal itu, disambut baik oleh sejumlah elemen yang berkecimpung didunia pendidikan.
Salah satunya disampaikan Kusnawijaya kepala sekolah SMA Negeri 1 Tegalwaru. Menurutnya, solusi tersebut dapat menjadi jalan terbaik disaat tingginya fenomena guru yang melakukan tindak kekerasan pada murid. Meskipun hal tersebut dalam rangka mendidik anak di sekolah. Bahkan tak jarang kasusnya berlanjut hingga ke polisi,terang kusna.
“Terkadang kami suka dilema dengan situasi dihadapkan dengan siswa yang bandel dan tidak sedikit yang ngeyel. Tetapi saya juga melarang keras guru untuk bertindak melakukan kekerasan,”ujarnya.”
Meskipun dengan pengurangan nilai laporan (Rapot) sedikit kemungkinan membuat jera anak yang membandel Namun, kata dia, adanya solusi tersebut sedikit banyak mengurangi tindak kekerasan.
“Solusi tersebut saya rasa bagus karena dapat mencegah kekerasan guru terhadap anak terbih anak yang nakal,”ujar Pak kus begitu dia disapa dilingkungan sekolah pada jum,at (27/05 ).”
Seperti yang diketahui, belum lama ini bupati Dedi meminta sejumlah guru agar mengurangi nilai untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan guru terhadap peserta didik.
“Anak-anak sekolah tanggung jawab guru ketika berada di sekolah. Jika anaknya bandel atau melakukan tindakan-tindakan tidak sepatutnya, silahkan saja kurangi nilai di buku laporan pendidikan sebanyak 2 digit,”ujar dedi.
Reporter: WS
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: gemilangnews.com/2016/05/27/dedi-mulyadijika-ada-pelajar-nakalsilahkan-kurangi-nilainya/ […]