LSM FRMB,BRANTAS,LMP,GMBI DAN LSM GARIS SUKABUMI LAKUKAN AUDIENSI DENGAN KEJARI KOTA SUKABUMI

SUKABUMI-GemilangNews.Com

LSM Gabungan dari FRMB ( Forum Rakyat Miskin Bersatu),Brantas ( Barisan Anti Aliran Sesat),LMP (Laskar Merah Putih),GMBI( Gabungan Masyarakat Bawah Indonesia) dan LSM Garis (Gerakan Reformis Islam) lakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Jl. Perintis Kemerdekaan, Desa Gunung Parang Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi,Jawa Barat,Senin ( 23 / 5 ).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun GemilangNews.Com LSM Gabungan tersebut mengadakan aksi unjuk rasa terkait permasalahan pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi,dan aksi unjuk rasa kali ini di ikuti sekiar 1000 orang.

Koordinator Aksi,Tatan Kustandi. Yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi dalam kepada GemilangNews.Com mengatakan bahwa Pasar pelita sebagai pasar tradisional yang akan dikembangkan menjadi pasar Modern yang keberadaannya harus lebih akomodatif sehingga dapat menggerakan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang,Perencanaan pembangunan pasar ini hanya menjadi musibah bagi pedagang dan menjadi alat konspirasi antara penguasa dan pengusaha saja,penguasa melakukan pungutan liar yang dilindungi penguasa kota Sukabumi,ujarnya.

Masih kata Tatan,untuk itu kami atas nama Aliansi Peduli Pedagang Pasar pelita kami menggugat dan menyatakan sikap sebagai berikut,

1. Mendesak kepada pengusaha yaitu PT. AKA yang mengelola pembangunan revitalisasi Pasar pelita agar segera mengembalikan uang pedagang yang telah memberikan booking fee/ DP.

2. Uji persyaratan kelayakan PT AKA diantaranya AMDAL,IMB dan Bank Garansi.

3. Menuntut kepada pemerintah untuk ikut bertanggung jawab dalam pengembalian uang pedagang yang dipungut perusahaan, dikarenakan lemahnya pengawasan pemerintah daerah dalam penarikan Uang DP.

4. Pemkot Sukabumi dan PT AKA sudah bekerja sama, kalau tidak mampu untuk menyelesaikan masalah ini,pejabat yg berkepentingan dalam hal ini harus mundur dari jabatannya.

5. Pemerintah harus memberikan tempat relokasi yang strategis kepada para pedagang untuk berjualan, karena tempat relokasi yang sekarang tidak strategis dan banyak merugikan pedagang.

Dan Massa dari Gabungan beberapa LSM tersebut lanjutkan Mediasi di Hall Kantor Kejari Kota Sukabumi, dan turut serta hadir dalam Mediasi tersebut diantaranya Kajari Kota Sukabumi,Raja Ulung Padang, SH.MH,Kapolresta Sukabumi, AKBP Rustam Mansur, SIK,dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi,Tatan Kuswandi. 

Dan dalam Pembahasan dalam mediasi diantaranya Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kuswandi mengatakan. Kami berharap kepada Bapak Kajari Kota sukabumi dan Bpk Kapolres untuk sama – sama mengawal dan membantu kami rakyat Pasar yang selama ini merasa dirugikan oleh pemerintah, banyak saudara kami yang sudah menyetorkan uang untuk DP pasar tetapi tidak mendapat kejelasan,Apalagi menjelang Ramadhan sekarang, banyak warga pasar yang bingung bagaimana dan bagaimana harus mereka mencari mata pencaharian,Kami menanyakan progres dari Kejari Kota Sukabumi dan Polresta Sukabumi, kenapa sampai saat ini pembangunan Pasar pelita mangkrak sampai beberapa bulan,dan Harapan warga Pasar hanya mohon bantuan untuk dikembalikan kembali uang yang Pernah disetorkan,ujarnya.

Kapolresta Sukabumi, AKBP Rustam Mansur, SIK,mengatakan bahwa Kami Pihak kepolisian akan berusaha membantu dan mengawal apa yang menjadi tuntutan para pedagang pasar, kita sama – sama menjaga dan melakukan yang terbaik untuk warga pasar semua.,tuturnya.

Kajari Kota Sukabumi,Raja Ulung Padang, SH.MH,bahwa kami sudah berusaha memberikan SP1 sampai SP 3 kepada pihak pengusaha dan menanyakan kenapa sampai saat ini banyak aduan dan tuntutan dari masyarakat tentang keterlambatan pembangunan Pasar Pelita, dan apabila menanyakan progres kami, silakan cek dilapangan, dan saya harapkan progres yg ditanyakan bisa dipertanggung jawabkan,jelasnya.

Dan sampai berita ini diturunkan hasil dari Mediasi tersebut antara perwakilan warga Pasar, Kejari Kota Sukabumi, Polresta Sukabumi dan unsur terkait akan bersama – sama berusaha memberikan dan memfasilitasi apa saja yang diharapkan para pedagang Pasar pelita, terkait keterlambatan pembangunan dan hal – hal lain yang merugikan warga Pasar.

Reporter : Rizal