Dedi Mulyadi : Tidak AdanInovasi Jika ASN Selalu Bersikap Formalistik

PURWAKARTA-GemilangNews.Com

Pola pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta diarahkan pada pengembangan kultur. Ini bertujuan untuk menghindarkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari pendekatan formalistik. Pendekatan semacam ini diyakini menjenuhkan dan miskin inovasi serta cenderung kurang responsif terhadap kecepatan pelayanan. Paling tidak, sudah sejak 8 Tahun lalu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melakukan revolusi mental kepegawaian melalui aneka macam kebijakan. Dalam Amanatnya di depan para Aparatur Sipil Negara yang baru saja dilantik Jum’at (20/5) di Bale Maya Datar, seluruh kebijakan tersebut kembali ditekankan oleh Dedi.7-1

Dedi yang hadir mengenakan pakaian olahraga—karena acara berada dalam Format olahraga bersama—mengatakan saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Purwakarta pada Tahun 2008, Kebijakan pertama yang dia lakukan adalah menghapus apel pagi. Menurut dia para pegawai lebih baik langsung bekerja melayani masyarakat daripada harus berkumpul terlebih dahulu dihalaman kantor. Ini dia lakukan untuk efektifitas jam kerja. “Tugas itu harus dilaksanakan sesegera mungkin. Soal koordinasi tidak harus melalui apel. Sudah ada telepon, SMS, BBM atau Whatsap kan?”. Kata Dedi memulai paparannya.

Kebijakan lain yang digagas oleh Dedi adalah Pakaian. Di Kabupaten Purwakarta sudah tidak lagi peraturan yang mengharuskan Aparatur Sipil Negara untuk mengenakan seragam. Dedi memandang seragam hanya membatasi kinerja seorang Aparatur Sipil Negara. “Anggaran untuk memberikan seragam saya alihkan untuk Pembangunan. Selain itu masyarakat akan terkesan segan saat melihat orang berseragam. Sulit bagi mereka untuk mau berkeluh kesah. Lain hal saat pakaian pegawai sama dengan pakaian masyarakat. Mereka akan merasa lebih nyaman”. Lanjut Dedi

Dedi mencontohkan Abdi Dalem di Jogjakarta yang begitu konsisten mengabdi. Walaupun penghasilan mereka kecil tetapi mereka mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai Perguruan Tinggi. “Mereka jujur dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan pekerjaan. Kita pun harus demikian dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat”.terang Dedi.

Reporter: WS

 

 

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Info to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Read More here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  4. … [Trackback]

    […] Find More here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  5. … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  6. … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

  7. … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2016/05/20/dedi-mulyadi-tidak-adaninovasi-jika-asn-selalu-bersikap-formalistik/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!