GemilangNews.Com | Bogor – Keputusan Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menutup pintu perlintasan di jalan MA Salmun menuai protes dari warga Ciwaringin Tanah Sewa dan warga Jalan Ardio Kota Bogor, Senin 14/06/2021.
Warga beramai-ramai memasang sepanduk bentuk penolakan atas rencana PT KAI untuk menutup secara permanen pintu perlintasan kereta api yang menurut warga tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi kewarga setempat.
Perwakil warga Ciwaringin Tanah Sewa dan warga Jalan Ardio yang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Kami menyayangkan PT KAI yang hanya melakukan pemberitahuan melalui spanduk dan tanpa melakukan musyawarah kepada warga,” ujarnya.
Masih menurut warga, PT KAI tidak memikirkan dampak perekonomian warga dari di tutupnya pintu perlintasan ini, akses menuju Pasar Anyar akan berpengaruh kepada warga yang mengais rejeki sebagai juru parkir.
Menurut warga Dengan di tutupnya pintu pelintasan ini otomatis pengunjung Pasar Anyar akan mengambil jalan pintas ke jembatan Ardio dan akan menimbulkan kemacetan panjang, hal itu pernah terjadi waktu beberapa bulan kebelakang warga pun merasa terganggu.
Warga menuntut agar PT KAI melakukan kajian ulang dan membatalkan penutupan pintu perlintasan Jalan MA Salmun, serta meminta Pemerintah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk dapat menyelesaikan permasalahan warga dengan PT KAI.
Penulis : (Ridwan)
Admin : (Redaksi GN)
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: gemilangnews.com/2021/06/15/aksi-warga-ciwaringin-tanah-sewa-ardio-pasang-spanduj-penolakan/ […]