SEKADAU, Polda Kalbar – Kapolsek Nanga Taman, IPDA Insan Malau, memberikan dukungan terhadap program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam upaya pencegahan stunting. Hal ini ia sampaikan pada acara Pelatihan P2L yang digelar di Kantor Desa Nanga Koman pada Rabu (25/10/2023).
Progam P2L merupakan kelanjutan dari program pemerintah dalam penanganan stunting, yang merupakan masalah serius yang memengaruhi kondisi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Dalam kesempatan tersebut, IPDA Malau menyampaikan bahwa penanganan stunting tidak dapat hanya mengandalkan satu kegiatan, melainkan memerlukan keterlibatan dari berbagai pihak.
“Stunting dan risiko stunting tidak mengenal batasan ekonomi. Hal ini bisa terjadi pada semua lapisan masyarakat. Karena itu, peran orang tua dalam memberikan gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat sangat penting dalam penanganan stunting,” ujar IPDA Insan Malau.
Kapolsek IPDA Malau juga menekankan pentingnya pertanian sayuran secara alami guna mendapatkan gizi yang baik dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan berkebun, karena ini akan memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan dan kesehatan seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.
“Janganlah kita menjadi pemalas. Tuhan telah memberikan kita tanah yang subur untuk ditanami dan dimanfaatkan. Semua orang pasti bisa berhasil jika memiliki niat, usaha, dan kemauan yang kuat,” jelas IPDA Malau. (Ar)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.