Cegah Peredaran Narkoba, Polres Purwakarta Terus Gencar Sosialisasi P4GN

PURWAKARTA – Guna meningkatkan ketahanan untuk mengantisipasi masuknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat semakin agresif sosialisasi Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyarakat serta menanamkan kesadaran tentang bahaya narkoba.

Berbagai upaya dilakukan Polres Purwakarta untuk bentengi para generasi muda di Kabupaten Purwakarta agar tak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, salahsatunya dengan memberikan sosialisasi bahaya narkoba.

Selain itu, Polres Purwakarta membentuk Kampung Bebas Dari Narkoba Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, menjadi pilot project sebagai desa percontohan Kampung Bebas Dari Narkoba.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Res Narkoba, AKP Budi Suheri mengatakan, hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi bahaya Narkoba di Kabupaten Purwakarta.

“Sesuai arahan Pak Kapolres Purwakarta, untuk tidak lengah untuk mencegah peredaran narkoba dan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Purwakarta,” ucap Budi, pada Kamis, 27 September 2023.

Budi menambahkan, dengan diberikannya pemahaman akan bahaya Narkoba, diharapkan peserta sosialisasi menjadi agen- agen kepolisian dalam menekan angka peredaran Narkoba.

“Dengan mereka akan bahaya Narkoba, minimal dapat meneruskan ilmu yang didapat dari sosialisasi ini ke keluarganya atau lingkungannya. Sehingga, jika masyarakat semakin faham bahaya narkoba dan resiko yang akan ditanggungnya, maka sedikit- sedikit peredaran narkoba dengan sendirinya dapat berkurang,” jelasnya

Budi menyebut upaya itu dilakukan guna menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus penyalahgunaan dan bahaya barang haram tersebut.

“Penyalahgunaan dan bahaya narkoba ini jelas merusak bangsa bahkan generasi kedepan. Hal ini, sudah tentu menjadi komitmen kita bersama dalam memerangi dan memberantasnya,” tegasnya.

Idealnya, sambung Budi, guna memutuskan mata rantai peredaran barang haram tersebut masuk kabupaten Purwakarta di perlukan partisipasi dan kolaborasi seluruh masyarakat.

“Polisi saja tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah narkoba ini. Idealnya, kita berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama dan melaporkan bila mana ditemukan aktifitas yang mencurigakan terkait peredaran narkoba,” Ujar Budi.

Budi berharap, peran aktif masyarakat terutama aparat desa untuk segera melaporkan jika dilingkungannya terdapat peredaran Miras hingga Narkoba. Peran masyarakat sangat diperlukan mengingat keterbatasan jumlah aparat disetiap wilayahnya.

“Tidak mungkin juga, kita (Polisi.red) dapat menjangkau seluruh pelosok di desa- desa, jumlah kita terbatas. Untuk itu, mohon dibantu, jika masyarakat atau aparat desa mengetahui ada peredaran Narkoba, segera laporkan dan secepatnya kami lakukan penindakan,” ungkap Budi Suheri.

Purwakarta, Kamis, 28 September 2023

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!