Bengkayang, Kalbar – Tingkatkan kemampuan personel dalam menghadapi aksi unjuk rasa dan menjelang Pemilu 2024, Polres Bengkayang melaksanakan simulasi pengendalian massa (Dalmas) bertempat di Lapangan Mapolres Bengkayang, Jum’at (15/9/23) pagi.
Kegiatan simulasi tersebut dipimpin oleh Kasatsamapta Polres Bengkayang IPTU Slamet Widodo, S.H. dan melibatkan seluruh personel gabungan Polres dan Polsek Jajaran yang masing-masing satuan tugas melaksanakan skenario yang sudah disiapkan.
Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K. saat dihubungi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan latihan yang ditunjukan untuk meningkatkan kemampuan personel Polres Bengkayang dalam menghadapi situasi tertentu, yakni seperti aksi unjuk rasa damai maupun anarkis.
“Kegiatan latihan dalam simulasi ini merupakan salah satu wujud kesiapan Polres Bengkayang dalam rangka menghadapi unjuk rasa yang sewaktu-waktu berkembang dan menjurus anarkis terkhusus dalam Pemilu 2024 yang akan datang,” kata Kapolres.
Selain itu, ia menambahkan dengan simulasi yang dilakukan itu dapat mengukur kemampuan personel Polres Bengkayang, agar tidak ragu-ragu dalam bertindak menghadapi situasi yang sebenarnya dilapangan.
Kasatsamapta dalam kesempatan itu menjelaskan simulasi yang digelar ini difokuskan pada dalmas awal dan dalmas lanjut dimana diawali dengan teori dasar-dasar sikap dalmas lanjut diantaranya sikap ditempat dengan menggunakan perlengkapan dalmas dan sikap pindah tempat serta formasi dalmas.
“Kemarin sudah kami lakukan latihan dengan memberikan teori dasar sikap dalmas, penggunaan perlengkapan, serta formasi dalmas dan pada hari ini kami gelar simulasi dengan skenario yang sudah disiapkan,” pungkas IPTU Slamet.
Atas kegiatan tersebut, Kapolres mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel atas kegiatan simulasi dalmas yang telah dilaksanakan dengan baik dan semangat pada hari ini, dan tentu kedepannya latihan akan tetap rutin dilaksanakan sehingga siap dalam menghadapi aksi unjuk rasa terutama dalam pengamanan Pemilu 2024.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.