Bhabinkamibmas Pangandaran Cipta Kondisi di FKP Yang Bertujuan Sebagai Data Dalam Penyaluran Bantuan Dari Negara

PANGANDARAN, Polda Jabar – Polres Pangandaran, Bhabinkamtibmas Desa Parigi Polsek Parigi Brigadir Riko Heris Mulyadi, SH. Telah menghadiri kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) hari ketiga Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Oleh Badan Pusat Statistik RI yang bertempat di aula Desa Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Rabu (10/05/2023)

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik RI ini diikuti oleh Peserta FKP. Diantaranya, Kepala Desa Parigi, Administrator FKP, Asisten Fasilitator FKP, Bhabinkamtibmas Desa Parigi, Babinsa Desa Parigi, Tokoh masyarakat, Ketua RT dan Ketua RW di wilayah Dusun Purwasari dan Dusun Cijalu.

Pada kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Dari hari Senin s/d Rabu tanggal 08 s/d 10 Mei 2023. Kegiatan tersebut merupakan tahapan awal pendataan masyarakat Indonesia di bidang sosial ekonomi. Untuk nantinya dijadikan data base oleh BPS. Sebagai data dalam penyaluran bantuan bantuan dari negara seperti PKH, BPNT, BLT, KIS dan lain sebagainya, ungkap Bhabinkamtibmas Desa Parigi.

Para ketua RT bertindak sebagai verifikator yang memverifikasi data yang diperoleh dari petugas pendata BPS. Apakah data tersebut sesuai atau tidak dengan kenyataan yang ada pada orang yang terdata tersebut, kemudian hasil verifikasi tersebut diinput oleh tim FKP BPS kedalam data base BPS RI.

Data masyarakat di bidang sosial ekonomi yang diinput oleh BPS RI betul betul sesuai dengan kenyataan yang ada sehingga nantinya tidak ada lagi tumpang tindih data dan ketidak sesuaian kenyataan kondisi pada orang tersebut karena Data BPS tersebut nantinya akan dijadikan dasar untuk pelaksanaan program program Pemerintah.

Semoga dengan adanya Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) nantinya dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang berkualitas, tepat sasaran dan sesuai dengan kenyataan yang ada pada orang yang terdata tersebut, jelas Brigadir Riko. (Mbgdp)