Temui Dirut PT Krakatau Steel, Forum Sekjen Cipayung Plus Dorong Penguatan Industri Baja Nasional

JAKARTA-GemilangNews.Com,- Dirut PT Krakatau Steel melakukan pertemuan dengan 9 Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Sekjen Cipayung Plus di Wisma Baja, Jakarta, Senin (18/7). 

Dalam pertemuan tersebut, para Sekjen organisasi mahasiswa membahas sejumlah hal mulai dari ketahanan Industri baja nasional, inisiatif Corporate Action yang melibatkan partisipasi publik/Right Issue, tantangan dan hambatan industri baja nasional hingga free trade dan kebijakan impor baja serta dampaknya bagi kemajuan PT Krakatau Steel. 

“Pertama, Krakatau Steel adalah satu-satunya Industri baja yang dimiliki oleh negara kita, sehingga sebagai anak bangsa kami merasa terpanggil untuk turut serta memajukan dan menguatkan tumbuh kembangnya industri baja nasional agar negara kita bisa mandiri dan kuat dalam pembangunan, apalagi pembangunan IKN yang tentunya sangat bergantung pada bahan-bahan dasar kontruksi yaitu Baja” kata Zakky (Perwakilan Forum Sekjen Cipayung Plus), Selasa (19/7), dalam keterangnya selepas pertemuan. 

Lebih lanjut, Zakky menjelaskan bahwa PT Krakatau Steel dibawah kepemimpinan Mas Silmy Karim mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sebagaimana diketahui bahwa Silmi Karim adalah spesialis penyelamat BUMN yang terancam bangkrut. 

“Sejak awal, banyak yang memprediksi bahwa PT Krakatau Steel akan bangkrut, namun dibawah tangan dingin Dirut yang baru justru laba perseroan naik. Laba bersih perusahaan hingga April 2022,  meningkat 271,69 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu sebesar Rp 137,22 miliar. Tentu ini adalah sinyal positif bagi keberlangsungan Industri Baja kedepan,” ujarnya.

Terkait Utang PT Krakatau Steel yang mencapai 524 juta Dollar, Forum Sekjen Cipayung Plus menanggapi dengan dukungan pelaksanaan Right Issue yang mendelusi kepemilikan Saham Negara yang awalnya 80 persen menjadi 60 persen dan sisnya dibuka bagi publik. 

“Sejak awal Krakatau Steel melakukan transformasi, perseroan telah merestrukturisasi utang dengan jumlah yang cukup besar hingga US$2,3 miliar yang diikuti peningkatan pemasaran dan penjualan serta kinerja operasional perseroan. Sejak 2019 hingga Juni 2022, KRAS telah menyelesaikan pembayaran bunga selama masa restrukturisasi mencapai US$93 juta. Selanjutnya menyelesaikan pembayaran pokok Tranche A pada 2020 hingga Maret 2022 mencapai US$22 juta,” ungkap Zakky.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Forum Sekjen Cipayung Plus juga menegaskan bahwa PT Krakatau Steel harus hadir dalam upaya peningkatan UMKM lokal, seperti pembuatan cangkul dan perkakas pertanian agar jangan sampai hal yg demikian Negara kita impor dari luar Negeri. 

“Banyak hal yang bisa dimaksimalkan dalam kerja-kerja PT Krakatau Steel, seperti pemanfaatan Limbah hasil industri yang bisa dimanfaatkan bagi UMKM dan masyarakat, kan malu kita sebagai bangsa kalau soal cangkul saja harus impor. Itulah mengapa PT Krakatau Steel ini harus kita kuatkan dan dorong menjadi perusahaan negara yang sehat dan berdampak baik bagi kemajuan bangsa dan negara sehingga pemerataan pembangunan dapat segera terwujud,” tandasnya.

Untuk diketahui, mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah : 

Sekjen DPP GMNI, M Ageng Dendy

Sekjen DPP IMM, Zakky Nugraha 

Sekjen PP HIKMAHBUDHI, Ravindra

Sekjen PP GMKI, Michael Anggi

Sekjen PP KAMMI, Rijal Wahid

Sekjen EN LMND, Reza Reinaldi Wael

Sekjen PP KMHDI, I Wayan Dharmawan

Sekjen HIMA PERSIS, Hafidh Fadhlurrohman. (DD)

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!