Jelang Penutupan Program Junior Beautician,
BLK Disnaker Indramayu Lakukan Tes Uji Internal

Indramayu,-GemilangNews.com- Dalam upaya keterampilan dan kemampuan warga, Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu telah menggelar berbagai jenis pelatihan. Salah satunya adalah pelatihan Tata Rias program Junior Beautician yang dilaksanakan di Desa Pebean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Jelang penutupan program di Desa Pabean Ilir, BLK Disnaker Kabupaten Indramayu mengadakan tes uji internal kepada para peserta pelatihan Tata Rias program Junior Beautician pada Senin (4/7/2022).

Program pelatihan Junior Beautician mengadakan uji internal pelatihan Tata Rias guna sebagai rangkaian kegiatan sebelum melaksanakan penutupan program yang diikuti oleh 16 peserta.

Bunga melati yang menjadi salah satu bahan pelengkap riasan tampak menghiasi meja para peserta pelatihan. Tak pelak, semerbak harum melati memenuhi Aula Balai Desa Pabean ilir, kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu yang dijadikan tempat untuk menggelar Tes uji internal Praktek pelatihan Tata rias program Junior Beautician ini.

Di bagian depan aula, duduk berjejer 16 model dan 16 peserta pelatihan Junior Beautician. Dalam tes uji internal tersebut para peserta menampilkan hasil pelatihan terbaiknya selama pelatihan yang telah berlangsung sejak 13 Juni 2022 lalu.

Pelatihan Tata Rias program Junior Beautician tersebut diselenggarakan oleh BLK Disnaker Kabupaten Indramayu melalui program Mobile Training Unit (MTU) tahun 2022.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar sangat mendukung dan mengapresiasi penuh Program Pelatihan Berbasis Masyarakat yang dilaksanakan oleh BLK Disnaker kabupaten Indramayu.

Hal ini selaras dengan salah satu program unggulan Bupati Nina Agustina yaitu Perempuan Berdikari (PE-RI). Melalui program ini, Bupati Nina Agustina menginginkan perempuan Kabupaten Indramayu dapat meningkat dalam taraf hidup dan kemampuannya. Bupati Nina Agustina yakin perempuan Indramayu unggul dalam segala hal apalagi ditambah dengan diberikannya fasilitas pelatihan berbasis masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Kepala BLK Disnaker kabupaten Indramayu Asep Kurniawan yang meninjau secara langsung proses tes uji internal di Desa Pabean Ilir. Dalam sambutannya Asep menyampaikan apresiasi kepada peserta pelatihan juga instruktur pelatihan yang telah melakukan kegiatan pelatihan selama 20 hari.

Asep juga menyatakan, para peserta patut berterima kasih kepada Bupati Indramayu yang telah mensupport dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.

Asep menjelaskan, pemberdayaan perempuan adalah upaya kemampuan bagi perempuan baik dalam proses dan tujuan. Prosesnya adalah upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perempuan Indramayu. Sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sisi ekonomi, sosial, kearifan lokal dan sebagainya.

Hal ini selaras dengan program unggulan Bupati Nina guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, dan meningkatkan harkat derajat martabat dan kemajuan kaum perempuan Indramayu.

Keseluruhan peserta dinyatakan lulus dengan memuaskan. Kepada para peserta, Asep berpesan untuk dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang sudah dipelajari ini untuk bekerja.

“Semua peserta lulus dengan predikat memuaskan. Hasil tata riasnya sudah layak dijual dan dikembangkan. Cari pengalaman menjadi asisten dari perias profesional. Awali dari hal yang kecil dahulu dan jangan takut salah,” ungkap Asep.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Staf Bupati Indramayu Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga sebagai Pendamping Peri dan UMKM, Ato Susanto.

Ato menuturkan bahwa Pemkab Indramayu menyediakan pinjaman lunak bagi peserta yang ingin mengembangkan usaha di bidang tata rias, dengan memanfaatkan Program Unggulan Bupati Indramayu Kruw-Cil (Kredit Usaha Warung Kecil). Melalui program Kruw-Cil ini, masyarakat dapat memperoleh pinjaman dari 500 ribu sampai 5 juta rupiah.

“Persyaratan mudah tanpa agunan. Hanya saja harus memenuhi ketentuan dan persyaratan yg berlaku dalam Perbankan. Ada usaha yang real, tidak bermasalah BI checking, dan yang pasti warga masyarakat Kabupaten Indramayu,” pungkas Ato.

Penulis- Didi saputra

Redaktur- Admin GemilangNews

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!