Kuwu Kedokanbunder Gerak Cepat Tangani Penganiayaan Masyarakatnya yang Menjadi Buruh Migran

Indramayu,-GemilangNews.com- Kuwu kedokanbunder Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa barat. Gerak cepat penanganan laporan masyarakatnya yang sedang menjadi buruh migran, dianiaya oleh majikan nya.

Berawal Kuwu di informasikan, bahwa ada salah satu masyarakatnya yang menjadi buruh migran telah dianiaya oleh majikan nya.

Dirinya sempat kaget dan mengatakan Kepada awak media GemilangNews.com akan berkordinasi dengan pemerintah kecamatan kedokanbunder juga kuwu Kedokan agung.

“Ya allah itu benar mas masyarakat saya, dia berangkat pada tahun 2019 lalu yang berdomisili saat ini didesa Kedokan Agung dan insya allah besok saya beserta kuwu Kedokan Agung akan melaporkan nya kepada Disnaker BP2MI kabupaten Indramayu,”Ujarnya Rabu 15/6/2022.

Korban penganiayaan tersebut bernama Reni (37) tahun yang saat ini viral di media sosial Facebook, terkait penganiayaan yang di lakukan oleh majikanya di Taiwan.

Setibanya dikantor BP2MI, Kuwu kedokanbunder Muhammad Waskim langsung berkordinasi dengan BP2MI Indramayu di dampingi oleh keluarganya yang diwakili oleh anak dan pamanya.

Foto Kuwu Kedokanbunder bersama dengan Anak Reni Korban penganiayaan di taiwan

Kuwu Kedokanbunder berharap, Agar pihak terkait membantu pemulangan sekaligus memberikan haknya Reni yang dianiaya oleh majikan nya.

“Harapan dan do’a kami, semoga pihak terkait bisa turut membantu hingga pemulangan ke tanah air (INDONESIA),”Harapnya Kuwu.

Masih lanjut kuwu, Tidak luput hak dan ketentuan nya Reni (Korban penganiaayaan majikan nya di Taiwan) bisa diberikan. karena nelihat dari fisik muka membengkak dan Sikisnya juga terganggu,”imbuhnya.

Muhammad Waskim mengucapkan banyak Terimakasih kepada pak camat kedokanbunder, Pak kapolsek kedokanbunder, Kuwu Desa Kedokan Agung dan Kuwu Cangkingan. Yang sudah membantu saya,”tutupnya Muhammad Waskim, Kuwu Kedokanbunder.

Penulis- Didi saputra
Redaktur- Admin GemilangNews

CopyAMP code

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan

JELAJAHI

error: Content is protected !!