AHMAD TAK KEBERATAN KARTU KIS JADI SALAH SATU SYARAT PERALIHAN HAK TANAH

Lampung Utara-Gemilangnews.com-Sehubungan dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan berkolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah perihal pengambilan langkah strategis sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam keberlangsungan Program JKN-KIS.
Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tersebut turut didukung oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dimana Per 1 Maret 2022 kepesertaan BPJS Kesehatan aktif merupakan salah satu syarat pengurusan Peralihan Hak Atas Tanah. Ditemui di Kantor Pertanahan Kabupaten Lampung Utara, Ahmad yang akan melakukan pengurusan peralihan hak ini mengaku sudah mengetahui adanya peraturan ini dari media massa.
“Harus diakui memang peraturan ini agak menimbulkan polemik di masyarakat. Namun karena latar belakangnya agar seluruh masyarakat terdaftar sebagai Peserta JKN, saya sih merasa tidak keberatan. Kebetulan saya juga sudah terdaftar sebagai Peserta JKN segmen mandiri,” ujar Ahmad.
“Awal Maret ada petugas BPJS Kesehatan yang standby di Kantor Pertanahan, sekalian saja saya menanyakan kartu saya aktif atau tidak karena untuk mengurus peralihan tanah ini diperlukan kartu KIS yang dalam keadaan aktif. Makanya yang belum punya KIS lebih baik segera mendaftar, apalagi proses pendaftaran pesertanya saat ini tidak sulit kok karena bisa lewat layanan chat Whatsapp dan aplikasi Mobile JKN,” lanjutnya.
Bagi Ahmad, memiliki jaminan kesehatan saat ini dinilai sangat penting karena siapapun bisa jatuh sakit di waktu yang tidak terduga.
“Iya kalau pas sakit kita sedang memiliki uang, kalau tidak bagaimana? Disinilah peran BPJS Kesehatan, dengan adanya kartu KIS kita bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis dan maksimal karena jika perlu dirujuk ke rumah sakit pasti akan dirujuk. Membayar iuran saat kita sehat pun tidak masalah karena program ini kan sifatnya gotong royong, jadi iuran kita akan membantu mereka yang sedang sakit,” tutup Ahmad.(mht)

CopyAMP code

JELAJAHI

error: Content is protected !!