Tawuran di Kemayoran, Satu Orang Meninggal Dunia

Jakarta, GemilangNews.Com- Terjadi tawuran warga di wilayah Kemayoran Jakarta Pusat. Tepat di Jl. Kemayoran Timur. RT004/RW007. Peristiwa ini terjadi pada Kamis dini hari, Pukul 02.00 WIB. 

Dalam aksi tawuran ini, salah satu warga Kemayoran Timur, Dimas (18) meninggal dunia akibat luka senjata tajam. 

Menurut keterangan dari Ketua RT001/10, Bapak Subagio (61) yang kebetulan pada saat kejadian dirinya berada dilokasi, dirinya mendengarkan suara petasan. Pada saat dia keluar rumah dirinya melihat adanya tawuran antar dua kelompok warga yakni warga Kebon Kosong dan warga Kemayoran. 

“Pukul 02.00 WIB. Saya lagi beres – beres dagangan, tiba – tiba ada suara petasan, pas saya mencoba melerai saya sempat ditembaki dengan petasan. Akhirnya mereka mancing – mancing anak sini untuk keluar dan terjadilah tawuran.” Ungkap Subagio selaku saksi mata dilokasi tawuran. 

Subagio juga mengatakan, dirinya melihat warga Kebon Kosong terus menyerang warga Kemayoran Timur, sehingga warga Kemayoran Timur berlarian kedalam perkampungan. 

“Ya mereka terus menyerang kesini, dan akhirnya warga disini pun lari masuk kedalam kampungan, dan ketika kita lihat sudah ada korban yang terluka karena sabetan senjata tajam.” Urainya. 

Subagio juga memaparkan, selain melakukan penyerangan, warga tersebut juga melakukan aksi pengrusakan pada barang barang yang ada di wilayah tersebut.

Terpisah, Kapolsek Kemayoran Kompol H. Khoiri Salam S.H., M.H beliau mengungkapkan rasa bela sungkawa sedalam – dalamnya kepada keluarga korban. 

“Assalamualaikum. Wr. Wb, Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam – dalamnya kepada keluarga korban.” Ucapnya. 

Beliau juga menegaskan untuk mengejar dan menangkap pelaku. 

“Kami bersama dengan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat bersama – sama akan segera mengejar dan menangkap pelaku.” Tegas dirinya. 

Kapolsek memaparkan, saat ini petugas masih memeriksa beberapa saksi. Anggota Polsek Kemayoran juga mengantongi identitas pelaku. 

“Saat ini kami masih tahap interogasi terhadap beberapa saksi.”Pungkasnya. 

Admin : (Redaksi GN)