Ponorogo, GemilangNews.Com- Usaha rumahan tempe di Dukuh Weguh, Desa Gundik, Kecamatan Slahung, Ponorogo ternyata pernah dikunjungi pejabat salah satu negara bagian Amerika Serikat.
“Beberapa waktu lalu memang ada pejabat dari salah satu negara bagian di Amerika Serikat untuk ngangsu kaweruh atau belajar membuat tempe,” ujar Slamet salah satu pengrajin tempe Desa Gundik.
Hal itu disampaikan Slamet saat menerima silaturhami petahana bupati Ponorogo yang juga calon bupati Pilkada 2020, Ipong Muchlissoni, Kamis (22/10/2020) di tempat usaha pembuatan tempe Bu Gatun/Mbak Anis di Dukuh Weguh, Desa Gundik.
“Tamu dari Amerika memang secara khusus mempelajari tata cara atau proses membuat tempe,” ungkapnya.
Masih menurut Slamet, semua proses pembuatan bahan tempe bisa dimanfaatkan.
“Termasuk limbah kedelai pun atau air bekas pembuatan tempe dipakai untuk minuman hewan ternak warga sekitar,” terangnya.
Dirinya dan warga sekitarnya sengaja membuat tempe untuk digoreng atau dimasak sayur.
“Jadi tempenya tebal dan terbungkus dari daun pisang,” imbuhnya.
Sedangkan Ipong mengatakan bahwa tamu pejabat dari Amerika Serikat (AS) itu sengaja menghubungi dirinya sebelum ke Desa Gundik.
“Karena disana (AS) behan tempe atau kedelai cukup melimpah dan belum bisa memproduksi tempe, jadi proses membuat tempenya di Desa Gundik,” tambah Ipong.
Pihaknya mendukung jika nantinya produksi tempe Desa Gundik mampu menembus mancanegara.
“Kita akan terus dorong usaha rumahan dalam produksi tempe berkembang dan bisa Go Internasional,” pungkasnya.
Reporter : (Muh Nurcholis)
Admin : (Redaksi GN)
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: gemilangnews.com/2020/10/22/tempe-gundik-go-internasional/ […]