Jakarta, GemilangNews.Com- Pembunuhan berencana terhadap Rianto Simbolon (41) war Sijambur Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir yang diduga dilakukan Tahan Simbolon (42), Bilhot Simbolon (27), Justianus Simbolon (60) dan Parlin Sinurat (42) yang mengakibatkan 7 orang anak korban mengalami trauma berat dan luar biasa (Extra Ordinary), mendapat atensi serius dari Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak. Senin, (17/08/2020).
Arist Merdeka Sirait dalam keterangan persnya kepada sejumlah media di kantornya di Jakarta Minggu 16/08 mengatakakan, direncanakan hari Selasa 25/08 akan menurunkan Tim Investigasi dan Rehabilitasi Sosial Anak Komnas Perlindungan Anak Sumatera Utara dan Jakarta ke Samosir untuk bertemu 7 orang anak-anak korban di Samosir dan sekaligus berkordinasi dengan Lawyernya keluarga korban dan bertemu dengan Kadis PPPA Samosir dan Polres Samsosir.
Menurutnya, Anak-anak dari Rianto Simbolon sebagai korban pembunuhan berencana, harus segera diselamatkan dan dijamin kehidupannya.
“Saya berharap, untuk kepentingan terbaik dan masa depan ke 7 orang anak-anak korban pembunuhan berencana ini, pemerintah daerah harus hadir menyelamatkan dan menjamin perlindungan serta keberlangsungan sekolah, dan hehidupan sosial anak korban”, kata Arist.
Arist lebih jauh menjelaskan, untuk kepentingan terbaik ke 7 orang anak-anak korban, Komnas Perlindungan Anak akan berkordinasi dengan Dinas PPPA dan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir guna mencari solusi terbaik bagi ke 7 orang anak-anak korban.
Jika ke empat pelaku terbukti melakukan perencanaan pembunuhan seperti yang diatur dalam pasal 340 dan pasal 170 KUH Pidana, pelaku dapat diancam hukuman 20 tahun bahkan seumur hidup.
“Dari peristiwa kejam dan sadis ini, Komnas Perlindungan Anak menilai telah terjadi degradasi terhadap sistem kekerabatan, hal ini terbukti bahwa pelaku maupun korban adalah semarga, untuk itu perlu dibangun kembali sistem sosial yang saling menghormati diantara sesama. Rumah yang terus beribadah dan menjauhi segala jenis minuman keras yang menjadi suplemen dan “Trigger” terjadinya kekerasan,” tegas Arist.
Admin : (Redaski GN)
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: gemilangnews.com/2020/08/17/7-anak-rianto-simbolon-korban-pembunuhan-berencana-di-samosir-trauma-berat-komnas-perlindungan-anak-turunkan-tim-investigasi-dan-rehabilitasi-sosial-anak/ […]