Perumda PPJ Terkesan Lemah

BOGOR-GemilangNews.Com

Menyikapi pemberitaan perihal adanya pungutan kepada para pedagang buah ex Siliwangi sebesar Rp. 3.000.000; (Tiga Juta Rupiah) akhirnya Direktur Oprasional ( Dirops ) Perusahaan Umum Daerah ( Perumda ) Pasar Pakuan Jaya ( PPJ ) angkat bicara.

Denny selaku Dirops mengatakan sebenarnya memang ada biaya yang harus di keluarkan oleh para pedagang yang menempati lapak di Pasar Sukasari karena fasilitas auning dibangun oleh pihak ke 3.

Masih menurut Dirops bahwa sebenarnya pembuatan auning awalnya untuk relokasi pedagang malam Surya Kencana ke Pasar Sukasari.

Dikarenakan Perumda PPJ pada waktu itu tidak mempunyai dana untuk membangun auning tersebut, maka diserahkan kepada pihak ke 3 dan pihak ke 3 pulalah yang meminta dana kepada para pedagang untuk mengganti auning tersebut di pasar Sukasari.

Sementara untuk pedagang buah ex Siliwangi Kepala Unit ( Kanit ) Sukasari hanya sebagai penjembatan, namun masih menurut Dirops bahwa sudah ada pengembalian uang kepada para pedagang buah ex Siliwangi karena semua sudah di tanggulangi oleh pihak Perumda PPJ.

Kedepannya Perumda PPJ akan menertibkan auning-auning tersebut dan akan membicarakan dengan pihak ke 3, sebagai pengelola auning untuk membicarakan lahan Perumda PPJ.

Selama ini telah di gunakan oleh pedagang dan tidak ada kontribusi ke Perumda PPJ, hal ini menjadi pertanyaan besar mengapa tidak dari awal pihak Perumda PPJ bisa menanggulangi hal tersebut, tanpa harus memungut dana dari para pedagang buah ex Siliwangi dan mengapa pihak Perumda PPJ seakan tidak berkutik ke pihak ketiga. (2n/Red GN)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!