Normaalisasi Aliran sungai Program Padat Karya Di Desa Pasirgaok

KAB.BOGOR-GemilangNews.Com

Dana Desa menargetkan terbukanya sebanyak mungkin lapangan kerja di desa untuk mendorong pengentasan kemiskinan. Salahsatu program yang digelar pemerintah adalah Program Padat Karya. Setidaknya Rp. 18 triliun Dana Desa diproyeksikan sebagai pembiayaan untuk pelaksanaa program ini. Belum lagi dukungan kementerian lain yang memfokuskan programnya melalui kegiatan padat karya ini. Kamis, (19/12/2019).

Tetapi Padat Karya bukan program asal jalan yang hanya mementingkan adanya proyek yang bisa menyerap tenaga kerja banyak orang. Melainkan harus pula memiliki landasan yang jelas kenapa sebuah proyek kerja dilakukan di sebuah desa. Seperti yang sekarang di lakukan pemerintah desa pasirgaok, kecamatan rancabungur, kabupaten bogor. Melakukan program padat karya dengan melakukan normalisasi aliran kali atau sungai di wilayah Rw kosong dua.

Saripudin Kepala Desa Pasirgaok mengatakan, Seluruh proses pengerjaan Program Padat Karya dilakukan dengan cara transparan dan akuntabel alias bisa diukur dengan jelas baik secara teknis, moral maupun administratif.” Kegiatan ini juga harus mendorong sumbangan dana, tenaga, materal dan penggunaan asset bergerak maupun tidak bergerak warga desa yang berkecukupan secara ekonomi,” terang Kades.

Masih kata Kades, Kegiatan harus mendahulukan kepentingan besar masyarakat terutamanya terciptanya lapangan kera, mengentaskan warga miskin dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar-warga.” Program yang dilaksanakan dalam Padat Karya sudah dimusyawarahkan secara terbuka dengan seluruh warga desa sehingga semua warga merasa terwakili aspirasinya tanpa perbedaan. Hal ini penting untuk menjaga situasi sosial desa jangan sampai program yang dilakukan adalah program yang tidak melalui musyawarah lebih dahulu,” terangnya.

Sementara Rahmat Hidayat selaku Ketua BPD menambahkan, normalisasi kali dari program padat karya bentuk dari realisasi program, dan hal ini dilakuka karena di musim penghujan intensitas sangat tinggi maka dilakukan pemberdayaan dengan program padat karya.” Semoga dengan normalisasi aliran kali dapat mencegah banjir, karena jika tidak di antisipasi bukan tidak mungkin banjir akan menggerus di pemukiman, maka ini bentuk dari pencegahan yang sekaligus merealisasikan program pemerintah,” tambah Ketua BPD.

Reporter : Alfan GN