Evaluasi Anggaran 2019, Ini Langkah Pemkot Bogor Menyambut 2020

Kota.Bogor-GemilangNews.Com

Tersisa 13 hari menuju 2020, Pemerintah Kota Bogor menggelar rapat evaluasi Tahun Anggaran 2019 di Ballroom the Heritage Salak Hotel, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Rabu (18/12/2019). Rapat yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat ini membahas capaian serapan anggaran 2019 Kota Bogor.

Pasalnya, sampai November tercatat untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) baru mencapai 78,65 persen dan Belanja Langsung (BL) mencapai 65,86 persen atau jika dirata-rata baru 71,29 persen.

“Kami hitung ada potensi Silpa sebesar Rp 165 Miliar yang digali dari semua OPD. Tapi angka ini masih bisa berubah saat closing 2019,” ujar Kepala Bagian Adalbang Setda Kota Bogor, Tyas Ajeng Fitriani.

Tyas mengatakan, di dua Minggu terakhir ini pihaknya masih menunggu penyerapan anggaran untuk pembayaran pembangunan fisik. Mengingat pencairan anggaran pembangunan fisik harus menunggu hingga fisik selesai 100 persen.

Menurutnya, Silpa dalam kasus tertentu bisa menjadi penting. Hal itu karena setiap menyusun anggaran selalu ada di posisi defisit, padahal peningkatan target PAD sudah maksimal. Sehingga Silpa menjadi salah satu sumber Pendapatan.

“Kami tetap inginnya serapan anggaran maksimal. Tapi kalau silpa karena hasil dari efisiensi kegiatan itu positif karena target tercapai dan ada sisa uang,” jelasnya.

Dia melanjutkan, selama 2019 ini format pelaporan masih berbentuk fisik alias paper. Di 2020 mendatang pihaknya akan mulai menerapkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pembangunan (Si Abang) yang dibuat Adalbang. Aplikasi Si Abang sudah melalui uji coba di lima Dinas. Yakni Dinas PUPR, Disperumkim, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan RSUD Kota Bogor.

“Kami terus menyempurnakan aplikasi ini agar awal 2020 sudah bisa diterapkan di semua unit OPD untuk memudahkan pelaporan evaluasi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, menyongsong 2020 mendatang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin meningkatkan fungsi kontrol Sekretaris dinas. Mengingat tugas Sekretaris Dinas (Sekdis) sangat penting. Sekdis bisa mengecek kegiatan mana saja yang belum, mengetahui permasalahan dari awal agar penyerapan anggaran berjalan baik dan maksimal.

“Jadi, kegiatan itu jangan menunggu Oktober, November, Desember karena banyak hari libur. Sesuai arahan Pak Sekda rencana anggaran kas dan tender harus dilakukan di awal tahun. Mengingat tidak bagus kalau angka serapan di tiga bulan terakhir kecil, publik akan menilai kita tidak bekerja,” katanya. (Red)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] There you will find 36114 more Information on that Topic: gemilangnews.com/2019/12/18/evaluasi-anggaran-2019-ini-langkah-pemkot-bogor-menyambut-2020/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!