BATANG-GemilangNews.Com
PMI Kabupaten Batang merenovasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Marni (60) seorang janda tua warga dukuh Lokojoyo Desa Banyuputih Kecamatan Banyuputih.
Rumah berukuran 4×6 meter yang berdinding kayu dan berlantai tanah ini, dibongkar relawan PMI Batang dibantu Polsek Limpung Polres Batang, Koramil Banyuputih dan pihak Kecamatan dan Desa setempat, Senin (18/11/19) kemarin.
Ketua Markas PMI Batang Kusnadi menuturkan bantuan sosial RTLH PMI Batang menyasar warga Batang yang kurang secara ekonomi. Seperti yang diberikan kepada Marni Janda tua yang bekerja serabutan dengan dua anak
Marni harus tetap bekerja diusia rentanya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi salah satu anaknya merupakan anak berkebutuhan khusus.
“Melihat Kondisi keluarga Marni, kita pengurus PMI sangat terenyuh, maka sedikit bantuan dengan merehab rumahnya, semoga dapat meringankan beban hidup sekaligus menjadi tempat berlindung yang layak,” jelasnya.
Dia menuturkan dalam kegiatan bedah rumah milik Marni dapat diselesaikan dengan cepat tidak kurang dari satu hari. Ini lantaran bantuan tenaga dari pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, dan warga sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Harapannya mereka terus mendampingi PMI dalam program ini,” pintanya.
Sementara itu, Marni mengaku tidak menyangka kalau rumahnya akan direhab oleh PMI Batang. Meskipun kondisi rumahnya yang sudah rusak ditandai dengan banyaknya lubang di dinding , bocor jika hujan, dan lapuk.
Namun karena tidak mampu untuk memperbaiki maka dia hanya bisa berdoa, rumahnya tidak roboh jika diterpa hujan dan angin lebat.
“Saat diberitahu pihak desa kalau rumah saya mau diperbaiki, saya sujud syukur. Terima kasih PMI dan semuanya,” ujar wanita renta ini. (H5H)
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: gemilangnews.com/2019/11/18/sujud-syukur-mbah-marni-rumahnya-direnovasi/ […]