Kodim 0608 Gusur Rumah Badrudin Lewat Binter Terpadu

CIANJUR-GemilangNews.Com

Komandan Kodim (Dandim) 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani menggusur rumah milik keluarga Badrudin di Kampung Maleber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet Sabtu (16/11/2019). Dandim akan mengganti rumah tidak layak huni (Rutilahu) keluarga tersebut lewat program Pembinaan Teritoeial (Binter) Terpadu 2019.

Pada kesempatan ini, Dandim tidak sendiri. TNI AD didukung juga oleh beragam lapisan elemen masyarakat seperti Klinik Harapan Sehat, Sahabat Polisi DPC Cianjur, serta unsur pemuda melalui Karang Taruna setempat.

Dandim mengatakan, keluarga Badrudin selama ini tinggal di petak sempit selama bertahun-tahun. Rumah milik Badrudin itu hanya berdindingkan bilik, serta berlantaikan tanah sehingga dinilai tidak layak dihuni oleh sebuah keluarga.

“Program Binter Terpadu ini akan membantu keluarga Bapak Badrudin untuk mendapatkan hunian yang layak. Kami bersama masyarakat menamakam kegiatan ini sebagai Beras Delima yang artinya Berbagi Rasa Dengan Lintas Sesama,” ungkapnya.

Kata Dandim, setelah dilakukan simbolis peletakan batu pertama, pembangunan rumah keluarga Badrudin dicanangkan selesai dalam kurun waktu tiga minggu ke depan.

“Selama proses pembangunan rumah, keluarga Bapak Badranudin sudah kami siapkan tempat tinggal sementara di tetangganya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf mengatakan, terimakasihnya sebagai masyarakat sipil kepada TNI khususnya Kodim 0608 yang telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat yang saat ini masih banyak dirundung kesulitan.

“Sangat luar biasa sekali saya ucapkan kepada khususnya Bapak Dandim Bapak Letkol Rendra ini yang sangat responsif yang sangat luar biasa ketika mendapat laporan warga yang kesulitan laporan kepada Bapak tentang Kondisi rutilahu ini, langsung pada hari itu juga menyiapkan seluruh anggotanya,” ungkapnya.

Saking bahagianya, Badrudin kata Yusuf, sampai-sampai tidak bisa tidur memikirkan rumahnya akan dibangun. Menurutnya, renovasi dan pembangunan rumah mungkin adalah mimpi sederhana Badrudin selama ini.

“Tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Badrudin. Dia bilang sama saya, katanya pada semalam gak bisa tidur Pak ini luar biasa bahagianya,” pungkasnya.(Red)