Pelayanan Kesehatan Gratis Dan Memuaskan Lalu Mengapa Harus Pikir-Pikir Jadi Peserta JKN-KIS

Lampung.Utara-GemilangNews.Com

Tidak terasa 5 tahun sudah Program Jaminan Kesehatan Nasional hadir ditengah-tengah masyarakat Indonesia, memberikan pelayanan kesehatan terbaik demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat. Tak terhitung jumlah masyarakat yang sudah merasakan manfaat Program JKN-KIS, salah satunya adalah Fadly Achmad Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lampung Utara yang ditemui usai acara Sosialisasi Mobile JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi di kantornya.

“Saya merasakan sekali manfaat Program JKN-KIS ini. Bayangkan saja, iuran yang kita bayarkan secara rutin setiap bulan itu jika dijumlahkan tetap saja tidak akan bisa menutupi biaya operasi, cuci darah dan lain sebaginya.Tapi dengan adanya program ini,dengan iuran yang sangat ringan dibanding dengan premi asuransi lain, kita bisa menerima layanan kesehatan dengan gratis asal sesuai dengan indikasi medis.Dan banyak penyakit yang tidakdicover asuransi lain tapi ditanggung oleh Program JKN-KIS, maka saya heran kenapa masih ada saja yang keberatan ikut program yang manfaatnya luar biasa ini,” ungkap Fadly.

Fadly mengaku mendengar banyak rumor tidak mengenakan mengenai buruknya pelayanan kesehatan yang diterima pleh Peserta JKN-KIS di lapangan, tapi ternyata hal itu hanyalah isapan jempol belaka.

“Waktu itu gigi saya sakit sekali sehingga harus dicabut oleh dokter gigi. Apakah pelayanan yang saya terima sebagai pengguna KIS dibedakan dengan pasien umum? Tidak! Saya dilayani dengan baik dan optimal. Lalu karena indikasi medis istri saya juga terpaksa melahirkan anak kami melalui operasi caesar menggunakan JKN-KIS. Apakah pelayanannya dibedakan, apakah obat-obatannya dibedakan, apakah prosedur pembedahannya dibedakan. Tentu tidak karena dari awal istri saya masuk rumah sakit hingga pulang kerumah, istri saya dilayani dengan profesional. Tidak tampak sedikitpum raut wajah kesal dari dokter dan perawat saat menangani istri saya yang menggunakan kartu KIS ini. Istri anak sehat, pelayanan kesehatan yang diterima sangat memuaskan, gratis lagi. Sangat bersyukur sekali saya,” tambah Fadly sambil tersenyum.
Kepada masyarakat Fadly berpesan untuk jangan sampai berburuk sangka kepada Program JKN-KIS karena manfaatnya sangat besar untuk kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Kita harusnya bersyukur ada program ini. Kalau pekerja seperti saya kan iurannya sudah dipotong melalui gaji setiap bulan, nah kalau bukan pekerja bisa mendaftarkan diri di segemen mandiri. Ambilah kelas rawat sesuai kemampuan, jika terasa berat membayar iuran di kelas l kan bisa ambil di kelas ll atau lll. Untuk warga kurang mampu juga bisa terdaftar secara gratis karena iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Tidak ada alasan untuk tidak mendaftarkan diri sebagai Peserta JKN-KIS. Jika kita tidak menggunakannya, yakinlah iuran yang kita bayarkan itu sangat berguna untuk menolong hidup orang lain,” katanya.

“Yang sehat membantu yang sakit dan seandainya kita menerima perlakuan yang kurang menyenangkan di fasilitasi kesehatan jangan ragu dan jangan takut untuk melaporkannya kepada petugas BPJS Keshatan. Apalagi sekarang kita bisa melakukan pengaduan langsung melalui aplikasi Mobile JKN. Dan yang terakhir, teruslah mencari info ter-update agar tidak salah paham mengenai alur pelayanan kesehatan, hal dan kewajiban kita sebagai Peserta JKN-KIS. Asal sesuai indikasi medis kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan mahalnya biaya berobat lagi,” tutup Fadly. (Muhtar)