Percaya JKN-KIS Bantu Pengobatannya, Kini Syamsudin Tak Mau Lagi Anggap Remeh Tetanus Yang Diderita

Lampung.Utara-GemilangNews.Com

Langkah kaki Syamsudin (49) warga Dusun Sidowaras, Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara ini tampak sedikit terpincang saat menyambut kedatangan tim di rumahnya. Usut punya usut ternyata Syamsudin tengah mengidap tetanus dikarenakan menginjak paku berkarat 1 minggu yang lalu.

“Kaki saya tidak sengaja terkena paku saat berada di kandang ternak saya, awalnya biasa aja gak terlalu sakit tapi kok lama-lama terasa nyeri sekali, saya juga demam. Kata mantri saya terkena tetanus,” ujar Syamsudin sambil menunjuk kakinya yang terluka.

Tetanus adalah kondisi kerusakan sistem saraf yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan dari bakteri Clostridium tetani. Bakteri tersebut umumnya masuk ke tubuh melalui luka yang kotor misalnya, luka akibat cedera, digigit hewan, luka bakar, dan luka akibat menginjak paku berkarat. Jika tak segera ditangani, tetanus bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia aspirasi, laringospasme, kejang-kejang, gagal ginjal akut hingga kematian.

”Saat itu istri saya khawatir sekali saat tahu saya kena tetanus, tapi ya mau bagaimana lagi? Saya tidak punya biaya untuk berobat. Saya awalnya tetap berusaha berfikir positif mudah-mudahan kondisi kesehatan saya membaik dengan sendirinya, tapi bukannya membaik malah semakin memburuk,” tambah Syamsudin.

Saat menerima kartu KIS yang didistribusikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi, Syamsudin yang sehari-harinya bertani ini mengaku sangat bahagia.
“Duh, benar-benar lega rasanya. Saya bisa berobat tanpa ragu menggunakan kartu KIS ini, secara gratis pula! Saya nggak bisa membayangkan misal karena tetanus ini sesuatu yang buruk terjadi pada saya, bagaimana nasib istri dan keluarga saya? Saya ini tulang punggung keluarga, saya harus tetap sehat demi keluarga,” kata Syamsudin.

Syamsudin sekeluarga terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS segmen PBI APBN yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat. Kepada tim Jamkesnews ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Sosial karena telah mendaftarkan dirinya beserta keluarga ke dalam Program JKN-KIS.
“Saya bersyukur pemerintah sangat memperhatikan rakyat kecil. Kalau bukan Program JKN-KIS, siapa lagi yang akan menjamin kesehatan keluarga saya? Saya juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi yang telah mendistribusikan kartu KIS ini tepat disaat saya sangat membutuhkannya untuk berobat,” kata Syamsudin sembari menunjukkan KIS miliknya.

Sebagai penutup Syamsudin berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam beraktifitas agar tidak terkena musibah seperti dirinya.
“Kejadian ini adalah pelajaran berharga untuk saya agar tetap berhati-hati setiap saat. Tertusuk paku memang kelihatannya sepele tapi ternyata bisa sangat membahayakan keselamatan diri. Dan masih banyak hal-hal lainnya yang dapat membahayakan jiwa jika kita tidak waspada. Saya bersyukur ada Program JKN-KIS yang menjamin biaya pengobatan saya. Saya harap program yang sangat bermanfaat ini dapat terus ada untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Syamsudin. (Muhtar)