Penulis : Desy Lianaya
Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Laporan Hasil Pemeriksaaan (LKP) tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) telah diterima pada tanggal 23/5/2019 oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Pemkab sidoarjo kembali menoreh prestasi dengan mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ini keenam kalinya secara berturut-turut Sidoarjo mendapatkan predikat sebagai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 yang dianggap baik. Adapun Standart Pengendalian Internal (SPI) yang dijalankan Pemkab Sidoarjo diantaranya yaitu, kesesuaian laporan dengan standart akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan atau penyampain informasi, kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dan terakhir tingkat kewajaran pada laporan keuangan. Standart tersebut menghasilkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Sekarang Sidoarjo menerapkan sistem aplikasi keuangan yang terintegrasi dan saling terkontrol. Mulai mekanisme pencairan, penerimaan daerah hingga pelaporan. Penggunaan sistem akrual 2015 oleh Sidoarjo menghadirkan pelaporan yang akuntabel, transparan, serta tepat waktu. Sebagian besar temuan 88 persen sudah ditindaklanjuti,
“Capaian opini WTP adalah hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan merupakan penyelarasan dengan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Saiful Ilah dalam konferensi pers di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (6/6). Selain capaian opini WTP Pemkab Sidoarjo juga memiliki beberapa catatan dari BPK diantaranya tentang pengelolaan aset daerah Sidoarjo. Total aset Kabupaten Sidoarjo cukup besar yaitu sebesar Rp 17,3 Triliun yang didalamnya terdapat aset tetap sebesar Rp 15 Triliun yang semuanya telah diperiksa oleh BPK dan alhamdulillah ternyata semuanya dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai Standart Akuntansi. Namun predikat opin WTP tersebut belum sepenuhnya dapat dirasaan oleh masyarakat, seperti transportasi keuangan yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih terdapat beberapa pengelolaan aset yang belum tersertifikasi.
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sidoarjo-berhasil-mempertahankan-opini-wtp-selama-enam-kali-berturut-turut/ […]