Sertifikat Tanah yang Menjadi Problem Bagi masyarakat Desa Putat

Penulis : Erna Sulistiawati

(Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)

Lambannya proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian bagi pemerintah. Karena belum adanya jaminan kepastian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya sengketa lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Tahun 2018 lalu target 60.000 bidang tanah bersertifikat di Kabupaten Sidoarjo telah tercapai. Bahkan capaiannya melebihi target. Pada tahun 2019 Kabupaten Sidoarjo kembali mendapat jatah sertifikasi tanah dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dari pemerintah pusat. Tahun 2019 ini Sidoarjo mendapatkan alokasi anggaran PTSL sebanyak 50.000 bidang tanah. Alokasi tersebut tersebar di 38 desa/kelurahan di Kota Delta. Jika dilihat dari tahun 2018 ke 2019 terjadi penurunan target bidang tangah. Target sebanyak 50.000 bidang tanah pada tahun 2019 ini ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Dalam program PTSL ini masih belum berjalan secara optimal, karena masih ada masalah di beberapa desa yang mendapat program ini. Di wilayah Sidoarjo lebih tepatnya di Desa Putat, Kelurahan Tanggulangin, Kecamatan Tanggulangin ini masih terdapat masalah. Masyarakat setempat mengeluh bahwa sertifikat tanah belum mereka dapatkan, data-data yang diperlukan untuk mengurus sertifikat tanah tersebut sudah diberikan kepada perangkat desa yang ada sejak bulan Februari. Tetapi hingga bulan Juli masyarakat masih belum mendapatkan sertifikat yang telah dijanjikan tersebut. Data-data yang telah diberikan kepada perangkat desa tidak dapat diambil kembali hingga sertifikat tanah tersebut jadi, sedangkan banyak masyarakat yang masih memerlukan data-data tersebut untuk mengurus keperluan yang lain. Dengan adanya kendala itu, dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mengakibatkan program tersebut dapat dikatakan gagal.
Pengelolaan Aset Lumpur Lapindo Untuk Meningkatkan PAD Sidoarjo Mendapat Kritikan Masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengembangkan destinasi wisata Lumpur Sidoarjo pada 2018. Pemkab Sidoarjo memanfaatkan akan lahan bekas Pasar Porong untuk memudahkan wisatawan menikmati lokasi tersebut. Pada saat ini pemerintah sedang berusaha untuk terus memajukan wisata yang ada di Sidoarjo ini.

Pengelolaan aset lumpur sebagai geopark jelas memberikan dampak positif bagi Sidoarjo, khususnya untuk memompa pendapatan asli daerah (PAD). Kawasan geopark sedianya dibuka secara umum agar bisa dinikmati masyarakat luas.

Tetapi rencana pemerintah yang dimaksudkan untuk memajukan wisata di Sidoarjo ini mendapatkan kritikan dari masyarakat yang tinggal disekitaran daerah tersebut. Masyarakat merasa keberatan karena selama 12 tahun permasalahan ini tidak kunjung terselesaikan. Kawasan yang berada disekitar semburan lumpur mengalami penurunan tanah setiap 6 bulan sedalam 3 cm. Kondisi ini harus mendapat perhatian serius. Upaya menghentikan semburan lumpur sangat penting. Apalagi sudah berlangsung selama 12 tahun dan tak kunjung terselesaikan.
Meskipun kawasan tersebut akan dipercantik dan ada fasilitas penunjang, degan menggunakan APBD Sidoarjo. Masih ada masyarakat yang keberatan dengan adanya destinasi wisata ini.

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sertifikat-tanah-yang-menjadi-problem-bagi-masyarakat-desa-putat/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More Info here to that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sertifikat-tanah-yang-menjadi-problem-bagi-masyarakat-desa-putat/ […]

  3. … [Trackback]

    […] There you will find 24320 additional Information to that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sertifikat-tanah-yang-menjadi-problem-bagi-masyarakat-desa-putat/ […]

  4. … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sertifikat-tanah-yang-menjadi-problem-bagi-masyarakat-desa-putat/ […]

  5. … [Trackback]

    […] Find More here to that Topic: gemilangnews.com/2019/07/08/sertifikat-tanah-yang-menjadi-problem-bagi-masyarakat-desa-putat/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!