Dandim 0404/Muara Enim Hadiri Colourfull, Karnaval Budaya

MUARA ENIM-GemilangNews.com

Komandan Kodim 0404/Muara Enim Letkol Inf Syarifuddin menghadiri kegiatan program Colourfull Muara Enim dalam rangka Karnaval Budaya Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan mulai start dari lapangan Merdeka dan finish di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kabupaten Muara Enim, Sabtu (27/4/2019).

Hadir dalam acara program Colourfull Muara Enim tersebut Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, M.M., Wakil Bupati H. Juarsah, S.H., Danrindam II/Swj Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos., M.M., Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Syarifuddin, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Muara Enim, Ketua DPRD Muara Enim dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Bupati Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani, M.M. menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapan terima kasih kepada peserta festival karnaval budaya yang berasal dari Kecamatan, Komunitas serta anak Sekolah yang telah berpartisipasi mengikuti Karnaval Budaya tahun 2019 sesuai Visi dan Misi Pemerintahan Kabupaten Muara Enim 2018-2023 Muara Enim untuk masyarakat yang agamis, berdaya saing,  mandiri, sehat dan sejahtera.

“Festival Karnaval Budaya ini adalah bagian dari 25 Festival Colourfull Muara Enim Tahun 2019, semoga dapat mengaktulisasi budaya daerah yang berkembang ditengah-tengah masyarakat Muara Enim”, ujar Bupati.

Lanjut Bupati, dengan adanya festival seperti ini otomatis akan menarik minat UMKM ekonomi kreatif. Menurutnya pemerintah daerah saat ini fokus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan perekonomian melalui ajang ekonomi kreatif dan pariwisata. “Salah satu target kita untuk mewujudkan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim menjadi satu digit akan terwujud”, ungkapnya.

Selain itu, Bupati Muara Enim juga menyampaikan, dalam situasi politik pasca pemilihan Presiden & Wapres dan pemilihan anggota legislatif, saya mengajak semua untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, jangan tepancing isu-isu provokatif baik di masyarakat maupun di media sosial yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, “pungkasnya. (NP)