Dandim 0418/Plg Beri Wasbag Kegitan Kajian Dhuha

PALEMBANG-GemilangNews.Com
Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS. menghadiri kegiatan Kajian Dhuha yang diselengarakan oleh Forum Irma Baitul Muafakoh Kebun Bunga dengan mengambil tema “Hijrah menjadi lebih baik, pemuda berani bersumpah untuk bersatu dengan semangat ukhuwah, integritas dan sinergitas guna menjaga umat dan NKRI” bertempat di Manjid Minggu (3/2/2019).
Ketua Masjid Baitul Muafakoh Drs. H. Umar Said dalam sambutannya pada kegiatan yang dihadiri sekitar 100 orang ini menyampaikan kebanggaannya terhadap para Ikatan Remaja Masjid (Irma) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dalam memakmurkan Masjid. “Melalui kegiatan ini, Irma bisa melaksanakan dan menggagas kegiatan pengajian untuk anak usia dini dalam rangka mengenal bacaan Al Quran”, harapnya.
Pada kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS. menyampaikan Wawasan Kebangsaan kepada para peserta. Ia mengatakan, bahwa dalam perjuangan Kemerdekaan RI, para pejuang bersama seluruh elemen lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke bersatu padu tidak terpecah belah, dengan keiklasan para pejuang sehingga keberhasilan dapat diraih. “Kita sebagai generasi penerus bangsa agar terus mempertahankan kemerdekaan serta melanjutkan perjuangan para perjuang bangsa untuk membangun bangsa yang kita cintai ini”, terang Dandim.
Selain itu Dandim juga mengatakan, bahwa Pancasila merupakan Idiologi terbaik untuk Indonesia, karena Pancasila dibuat oleh generasi yang Muklisin (orang yang iklas, orang yang memberi tanpa mengharap balasan) untuk kepentingan masyarakat dan rakyat Indonesia, sampai saat ini belum ada Idiologi lain yang bisa menggantikan Idiologi Pancasila. “Tidak ada di butir Pancasila yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, selaku generasi pemuda penerus bangsa, kita harus menggunakan akal pikiran kita agar kita tidak terjebak dalam berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan perpecahan”, jelas Dandim.
Sementara itu, tausiah agama yang dibawakan oleh Ustadz H.M. Choiriansyah, disampaikan bahwa dalam perjuangan agama Allah SWT yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yaitu dengan cara menyatukan antara kaum Ansor dan kaum Muhajirin, karena ini merupakan salah bentuk usaha meperkokoh umat Islam di Kota Madinah dalam rangka perjuangannya setelah Hijrah.
“Penyebab kekalahan perjuangan umat Islam pada zaman perjuangan Rasulullah SAW,  yaitu umat Islam saat itu pemalas, tidak mau bekerja keras dan iri terhadap keberhasilan orang lain serta tidak mau bersatu”, urainya.
Lebih lanjut, Ustadz Choiriansyah menyampaikan, bahwa umat Islam harus bersatu, karena persatuan dan kesatuan umat dapat meperkokoh keimanan dan tidak mudah dihancurkan dan dikalahkan oleh musuh agama Allah SWT. “Untuk itu tanamkan dalam hati para Remaja Masjid agar hari ini lebih baik dari hari kemaren dan buang kemalasan agar dapat diperhitungkan”, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS., Pasiter Kodim Kapten Inf Winarto, penceramah Ust. H.M. Choiriansyah, pengurus Masjid Baitul Muafakoh Ust. H.Rislan, Ketua Masjid Baitul Muafakoh Drs. H.Umarsaid, Frorum Irma Baitul Muafakoh, Irma Asuroh Talang Kedondong, Irma Darul Falah Talang Jamabi, Irma Dakwa Lubuk Kawah, Irma Muhajirin RSS, Irma MAN 2 Palembang, Irma Majelis Rasullulah SAW dan Baiker Subuhan. (NP/Ril)
CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!