Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang Geruduk Kantor Walikota Bogor

BOGOR-GemilangNews.com

Aksi unjuk rasa ratusan aktivis dari Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB) yang memprotes penyataan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bogor Azrin Syamsuddin di gelar di gedung Balai kota Bogor, Selasa (15/01/2019) sekitar pukul 11:30 Wib.

Kurang lebih sekitar 100 orang menyampaikankan orasinya, Agar Kodinsos Kota Bogor  untuk segera meminta maaf didepan para pengunjuk rasa atas ucapannya yang beredar di media masa dan online, yang ngatakan bahwa “Terminal Baranangsiang dijadikan sarang preman”.

Namun hal ini disanggah oleh kadinsos kota bogor Azrin Syamsuddin bahwa dirinya tidak pernah mengatakan kalo terminal barangsiang dijadikan sarang preman seperti adanya pemberitaan dari media onlin dengan judul, “Kurangnya pengawasan diterminal  Barang siang yang dijadikan sarang preman”, itu tidak benar dan tidak pernah saya ungkapkan kata-kata seperi itu dan tidak ada dalam peraturan daerah (PERDA) dan undang-undang kata-kata preman yang saya sampaikan melainkan ucapkan penyandang kesejahtraan sosial, ujar Azrin kepada masa unjukrasa.

Saat dijumpai awak media di Balai Kota Bogor siang tadi Azrin menjelaskan, “Penyandang kesejahtraan sosial itu adalah anak jalanan, gepeng dan pengemis, saya tidak pernah mengucapkan preman dan saya tegaskan sekali lagi saya tidak pernah mengatakan terminal barangsiang adalah sarang preman”, pungkasnya. (YN)

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

  1. … [Trackback]

    […] Here you can find 67515 additional Info on that Topic: gemilangnews.com/2019/01/15/komunitas-pengurus-terminal-baranangsiang-geruduk-kantor-walikota-bogor/ […]

  2. … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: gemilangnews.com/2019/01/15/komunitas-pengurus-terminal-baranangsiang-geruduk-kantor-walikota-bogor/ […]

  3. … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: gemilangnews.com/2019/01/15/komunitas-pengurus-terminal-baranangsiang-geruduk-kantor-walikota-bogor/ […]

JELAJAHI

error: Content is protected !!