JAKARTA-GemilangNews.com
TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan dua unsur KRI untuk membantu dampak gempa pasca tsunami di Perairan Selat Sunda yaitu KRI Rigel-933 dan KRI Usman Harun-359, Minggu (30/12).
Khusus KRI Rigel-933 dikerahkan dalam rangka mengetahui penyebab gempa dengan menggunakan deteksi bawah air. KRI Rigel-933 merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan peralatan survei canggih. Kelebihan lainnya dari KRI Rigel-933 adalah memiliki robot dalam air yang bisa mengambil sampel, serta memiliki kamera yang bekerja otomatis.
Tak salah memang karena kapal ini memiliki peralatan modern buatan pabrik OCEA, Prancis. Selain itu, Rigel-933 dilengkapi dengan peralatan AUV (Autonomous Underwater Vehicle) yang berfungsi melaksanakan pencitraan bawah laut sampai dengan kedalaman 1.000 meter dan mengirimkan kembali data secara periodik ke kapal utama dalam hal ini BHO.
KRI yang dikomandoi oleh Letnan Kolonel Laut (P) Agus Triyana ini juga dilengkapi dengan ROV (Remotely Operated Vehicle) SSS (Side Scan Sonar), Laser Scanner untuk mendapatkan gambaran daratan, AWS (Automatic Weather Station), Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam. Selanjutnya, CTD (Conductivity Temperaturend Depth) Gravity Corer, kelengkapan laboratorium, dan kemampuan survei perikanan di laut dalam.
“Dalam melaksanakan operasi deteksi bawah laut, KRI Rigel-933 menemukan 1 orang nelayan yang terdampar di Perairan Pulau Panjang Timur Gunung Anak Krakatau, dan sementara dalam penanganan dan dirawat di ruang kesehatan KRI Rigel. KRI Usman Harun-359 dikerahkan untuk membantu penyisiran serta evakuasi korban tsunami di Selat Sunda,” kata Agus. (Dade)
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: gemilangnews.com/2018/12/30/tni-al-kembali-mengerahkan-dua-unsur-kri-untuk-membantu-dampak-gempa-pasca-tsunami-du-perairan-selat-sunda/ […]