PLTA Musi Merupakan Objek Vital Nasional

CURUP-GemilangNews.Com

PT. PLN (Persero) WS2JB ajak Jurnalis adakan Media Gathering yang di ikuti dari berbagai puluhan media melakukan kunjungan ke Turbine dan meninjuau ruang mesin pembangkit bawah tanah PLTA Musi UPDK Bengkulu, Selasa (18/12/2018).

PLTA ini sudah sejak tahun 1993 di rumuskan pengurusan Amdalnya namun pada masa krisis moneter tahun 1998 pembangunan ini sempat tertunda, dan di lanjutkan kembali. Lalu pada tahun 2004 itu di resmikan oleh presiden Megawati Sukarno Putri,

Menurut Kepala PT PLN Sektor UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkit) Bengkulu, Juliandra menyebutkan. Sekian banyak unit yang ada di Sumatera namun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ini terbaik, yakni PLTA Musi yang merupakan terbesar di Indonesia serta PLTA Tes sebagai pembangkit listrik yang tertua di Sumatera

“PLTA yang ada disini merupakan salah satu objek vital bagi semua aliran listrik yang ada di Indonesia. PLTA Musi terbesar, PLTA Tes tertua sejak tahun 1993. PLTA Musi merupakan objek vital nasional yang menopang kelistrikan Sumatera pada umumnya.”bebernya di ruang rapat utama, PT PLN (Persoro) Sektor Dalkit Bengkulu.

Pada kesempatan ini menurut senior Manager SDM dan umum PLN UIW S2JB Feribawan bahwa, PLTA Musi merupakan pertama dan terbesar di Indonesia yang berada di bawah tanah dengan jarak dari pintu masuk utama 400 meter bawah tanah serta memiliki daya terbesar 3×7 MW.

Tinggkat keamanan yang terdapat di dua PLTA tersebut khususnya di ruangan mesin bawah tanah saat ini mencapai tingkat maksimal dengan sudah menerapkan Safety dimana untuk melaksanakan pekerjaan pihaknya sudah harus memetakan kondisi bahaya. Fasilitas menyiapkan kendaraan roda dua dan roda empat yang kepalanya sudah diarahkan ke muka apa bila ada emergency maka kendaraan tersebut siap untuk melucur keluar.

Di ruangan mesin sudah menggunakan sistem keamanan bisa bertahan lebih dari 10 jam dan namum bagi yang ada penyakit asma atau ganguan saluran pernapasan tidak di lerbolehkan masuk ke ruang kontrol mesin bawah tanah.” Namun kita tetap menggunakan skema shif operator 4 jam harus keluar dan bergantian,”tutupnya (NP)