PALEMBANG-GemilangNews.Com
Salah satunya Mahasiswi PGMI Universitas Raden Fatah Palembang, Desti Mayasari, ia merasakan betapa beratnya perjuangan para guru dalam mendidik anak muridnya sehingga menghasilkan generasi-generasi berpendidikan dan berakhlakul Karimah.
Menurut Desti, berdasarkan pengalamannya selama mengadakan penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Azharyah Palembang, bahwa pendidikan dasar memiliki tantangan besar dalam memberikan pengajaran dan pemahaman kepada anak didik. “Butuh kesabaran dan memahami karakter murid”, jelas Desti, Kamis (6/12/2018) kepada media ini
Desti menuturkan berdasarkan pengalaman selama mengajar di sekolah yang dipimpin oleh Kms. M. Junaidi, SPd, ia merasakan kebahagiaan dan kesan mendalam karena disambut antusias para Murid. “Saat diberikan pertanyaan, murid-murid berlomba-lomba mengacungkan jarinya atau mengangkat tangan meskipun terkadang mereka sendiri bingung mau jawab apa,” katan
Melihat semangat yang luar biasa dari Murid MI Azharyah – Palembang ini, Gadis kelahiran Lampung, 8 November 1998 semakin termotivasi untuk terjun ke dunia pendidikan. “Sistem belajarnyapun selalu diawali doa dan diakhiri dengan membaca Surat pendek secara bersama-sama. Pokoknya, sangat berkesan dan nuansa agamanya kental sekali!” tambah Desti
Saya adalah satu dari ribuan saksi bahwa dunia pendidikan harus menjadi prioritas utama dan keberadaan guru di sekolah harus menjadi perhatian pemerintah. “Ternyata menjadi Guru itu banyak tantangannya juga sangat berkesan. Pendidikan harus menjadi prioritas,” pungkasnya (Nopri)
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: gemilangnews.com/2018/12/06/desti-mayasari-menjadi-guru-itu-banyak-tantangannya/ […]