PALEMBANG-GemilangNews.Com
Puluhan massa geruduk kantor Gubernur Sumsel, untuk meminta Pemerintah Sumsel Segara menutup PT. Pupuk Sriwijaya (PT.PUSRI), Kamis (8/11/2018)
Massa yang tergabung pada aksi ini mengatasnamakan Ormas Gada Alam Pikir Indonesia (Garda API) Sumsel. Sebagai koordinator aksi, Yan Hariranto, Spd atau biasa di sapa Yancoga menyampaikan, meminta Gubernur Sumsel segera menutup PT. PUSRI.
“Tutup PT. PUSRI segera mungkin karena membahayakan masyarakat disekitaran PT. PUSRI, dan karena sudah ada yang menjadi korban, baru-baru ini dampak dari bau Amoniak PUSRI.” ujar Yancoga ketika menyapaikan orasinya di depan halaman kantor Gubernur Sumsel.
Dari pantauan di lapangan aksi ini berjumlah sikitar 50 orang yang berjejer di depan halaman kantor Gubernur berlangsung aman dan kondusif yang di terima oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provisi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH
Menurut Edwar, pihak DLH Provinsi Sumsel sudah mengirimkan surat ke PT. PUSRI. untuk meninjau ulang pabrik 1B. “Korban yang terdampak harus di obati, dan untuk segera memperbaikan pabrik saluran 1B yang sudah berdiri sejak tahun 1977, kami menerima dan menaggapai keluhan dari masyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut menurut Wakil ketua Garda Api Sumsel Indra Hermansyah, bertindak sebagai orator lapangan yang di dampingi koordinaotor lapangan, Mirza, ST menyampaikan. ” Kami meminta PT PUSRI segera melakukan evaluasi terhadap kejadian ini. Kami butuh udara segar. PT. PUSRI telah menyebarkan penyakit kepada masyarakat. Dan ini mungkin akan ada aksi susulan yang massa nya lebih besar lagi,” tutupnya. (NP)
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: gemilangnews.com/2018/11/08/dampak-dari-amoniak-pt-pusri-puluhan-orang-gelar-aksi-di-depan-halaman-kantor-gubernur/ […]