Direktur PMD, M Fachari : Tahun Ini Dana Desa Terserap 99 Persen

BENGKULU-GemilangNews.Com

Komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan besaran Dana Desa dari tahun ke tahun telah  terbukti.  Pada tahun 2015 besaran Dana Desa mencapai 20.7 Triliun yang diperuntukkan bagi 74.093 Desa (Rata-rata Rp 280 juta/Desa), tahun 2016 dinaikan menjadi Rp 46, 98 Triliun (Rata-rata Rp 628 Juta/Desa), tahun 2017 dan 2018 ditingkatkan lagi menjadi Rp 60 Triliun (Rata-rata Rp 800 Juta/Desa), dan tahun 2019 diharapkan naik menjadi Rp 73 triliun (Rata-rata Rp 1,2 Miliar s/d  Rp 1,3 Miliar/Desa).

Dari sisi penyerapan, Dana Desa juga mengalami peningkatan signifikan sejak 2015, yakni sebesar 82,72 %, tahun 2016 naik menjadi 97,65 %, tahun 2017 naik menjadi 98.54 %, dan tahun 2018 terserap 99 %.

Demikian pokok-pokok pembahasan yang mencuat dalam acara Talkshow Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat, kerjasama Kemendes PDTT dan Tempo Media Group di Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis, (11/10/2018).

Menurut Direktur PMD, M. Fachri, mewakili Dirjen PPMD, Kemendes PDTT, Taufik Madjid, kontribusi kongkrit Dana Desa terhadap desa, yakni menciptakan lapangan kerja, mengatasi kesenjangan, dan mengentaskan kemiskinan.

“Sejumlah desa mampu membuka lapangan pekerjaan, seperti Desa Agrowisata dan menekan angka urbanisasi”, katanya.

Lebih jauh, Fachri mengutip pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo ketika  berkunjung ke Bengkulu, April 2018 bahwa Dana Desa mampu menurunkan angka kemiskinan hingga 1,8 Juta orang. Rakyat miskin yang tersebar di perdesaan sebanyak 1,5 Juta orang, sedangkan sebanyak 300 Ribu orang tinggal di perkotaan.

“Pemanfaatan Dana Desa yang terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa. Pendapatan per kapita warga Desa mengalami peningkatan  setahun terakhir, yakni naik sebesar 3 % menjadi Rp 804.011 per kapita/bulan bernilai sekitar 3.296.445 rumah tangga/bulan”, tegas Fachri.

Narasumber lain adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Yulia Farida, Pemerhati Pembangunan Propinsi Bengkulu, Azam Prihatno.

Adapun peserta kegiatan  tersebut sebanyak 100 orang, terdiri dari seluruh kepala desa dari 8 kecamatan di Bengkulu Tengah, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pendamping desa, pegiat desa dan pelajar/mahasiswa.

Reporter: Yuli/Rill