KPU Sumsel: Hasil Pleno HD-MY Unggul

PALEMBANG-GemilangNews.Com

KPU Sumsel mengelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilahan gubernur dan wakil gubernur Sumsel (Sumatra Selatan) yang di pimpin langsung oleh ketua KPU Sumsel Aspahani,SE., MM., CA. Minggu (8/7/18).

Rapat yang di pimpin oleh ketua KPU Sumsel di hadiri dari saksi masing masing paslon, dengan penetapan prerolehan suara paslon di 17 kabupaten kota sebagai berikut :

Paslon nomor urut satu, Herman Deru – Mawardi Yahya. 1.394.438 suara.

Paslon nomor urut dua, Aswari Riva’i – M. Irwansyah. 442.820 suara.

Paslon nomor urut tiga, Ishak Mekki – Yuda Pratomo. 839.743 suara.

Paslon nomor urut empat Dodi Reza – Giri Ramanda, 1.200.625 suara.

Dengan jumlah sura di 17 kabupaten kota yang sah 3.877.626, dan jumlah sura tidak sah. 133.072. Total jumlah suara sah dan tidak sah 4.010.698.

 

Menurut ketua KPU Sumsel, Aspahani. DPT yang tetapkan sebelumnya 5.656.633 orang, tapi DPT sekarang 5.654.411 orang. Untuk KPU Empat Lawang dan Musi Rawas ada masalah selisih , maka hal itu akan di tuangkan ke dalam DC2

“Akan ditelusuri lebih lanjut.  Secara administrasi harus dipertanggungjawabkan lebih rinci oleh kab kota, dituangkan di DC2. Kami siap menerima rekomendasi dari Bawaslu. Dengan belum sinkron DPT dengan data di TPS akan kami telusuri,”terangnya

Lanjut, Aspahani menjelaskan, hari ini KPU melakukan pleno terbuka untuk 17 kabupaten/kota. Secara keseluruhan masing masing paslon sudah kita konfirmasi. Semuanya sudah cocok. Sementara cuma saksi paslon nokor urut 4 yang belum menerima.

“Bagi kami perolehan suara sudah selesai. Namun ada catatan,  di Empat Lawang dan Musi Rawas, masalah DPT. Akan Kita clearkan. kalau Hasil sudah selesai, dengan ada catatan. Penetapan kita tunggu di dari MK jika ada sengketa, 3 hari setelah batas akhir gugatan. Kalau soal hasil secara keseluruhan tidak ada masalah,”jelasnya

Sementara saksi dari paslon nomor 4 Dodi dan Giri, Kadafi mengatakan, kami sudah menyiapkan di form DC2 soal legalitas penyelenggara dan DPT. “Kami menolak keseluruhan rapat pleno hari ini. Kami tidak menandatangi berita acara tapi kami minta hasil rekapnya untuk bahan kami,”katanya

“Kami sudah menyiapkan bukti di 1670 TPS di Palembang untuk pemungutan suara ulang di Palembang,”tambahnya

Kadafi mengungkapkan,  masalah DPT tidak sesui hasil coklit dan online dari KPU. “Tuntutan kita adalah PSU (Pemungutan Suara Ulang) di Palembang, dan untuk daerah lain kita tunggu rekomendasi Bawaslu. Secara umum DPT bermasalah tapi yang mencolok di Palembang,”ujarnya

Sementara menurut ketua Bawaslu Junaidi, dari awal DPT jadi masalah. DPT ini tidak hanya bermasalah di Empat Lawang dan Musi Rawas. Di Mura adalah 1080 DPT bermaslah. Saya yakin DPT ini jadi masalah, satu DPT saja bisa jadi masalah. “Kami siap sipapun yang merasa tidak adil. Khusus DPT yang bermasalah ini.” Pungkasnya.

Reporter: Nop

 

 

 

 

 

 

 

 

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!