PALEMBANG-GemilangNews.Com
Sebagai Perusahaan BUMN PT. Pupuk Sriwijaya tentu saja mempunyai andil besar dalam ikut serta membangun negeri ini, bahkan dari segi perizinan seperti Amdal, RKL dan RPL yang lengkap tetapi di balik semua itu walaupun pihak perusahaan secara berkala melaporkan aktivitas perusahaan nya ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang secara tertulis dan berkala justru fakta di lapangan dampak aktivitasnya meresahkan masyarakat akibat bau Amonia yang begitu menyengat.
Persoalan yang mengganggu kenyamanan warga ini terkesan di biarkan begitu saja berlarut. Dimana, sampai hari ini pencemaran Amonia oleh PT.Pusri belum ada tindakan. Sehingga, sesuai dengan keinginan warga beberapa waktu lalu, dimana Forum RT/RW dari Kelurahan 1 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang akan membawa permasalahan ini ke pihak terkait.
H. Usman sebagai Ketua RT 06 Kelurahan 1 Ilir sekaligus Ketua Forum RT/RW kepada GemilangNews.com Di kediamanya Rabu (20/06/18) mengatakan bahwa pencemaran udara yang di sebabkan oleh Amonia PT Pusri masih terus berlanjut dan tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. Untuk itu lah kami mendesak pihak terkait dalam hal ini PT.Pusri,Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang Dan DPRD Kota Palembang untuk segera menindak lanjuti masalah ini dan segera turun untuk menyelesaikan permasalahan ini”, tegasnya.
“saya, sambungnya, mengutuk PT.Pusri dengan pencemaran ini” kata Usman lebih lanjut ia mengatakan pihak perusahaan telah mengganggu kenyamanan warga dan dalam hal ini PT Pusri telah melanggar Undang-Undang No 32 Tahun 2009 Pasal 65 Ayat 1 dimana setiap masyarakat berhak mendapat udara yang sehat”, Tutupnya.
Reporter: FH
3revolve