Lomba Burung Berkicau Karebet 2018

PALEMBANG-Gemilangnews.com

Ratusan antusias pencinta burung berkicau, yang mana itu digelar oleh Event Organizer (EO) Rajawali Indonesia Bc-Maskarebet, untuk hadir menggantang burung kesayangan mereka. Minggu (29/4/2018) bertempat di Jalan Anggur lapangan Maskarebet.

Adapun yang hadir dari berbagai komunitas pencinta burung berkicau di berbagai wilayah yang ada di Sumsel atara lain dari Prabumulih, Betung, Ogan Ilir, Pangkalan Balai, Banyuasin Jalur, serta tampak hadir juga di tengah lapangan mantan wakil Gubernur Sumsel Edi Yusup

Ardhi Karebet, sebagai ketua pelaksana perlombaan kontes burung kicau tersebut dalam hal ini mengatakan, “terutama saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah berpartisipasi turut untuk mensukseskan acara ini,”katanya

Lebih lanjut menurut Ardi, bahwa Event ini dalam rangka untuk menyalurkan hobi rekan-rekan,”yang mana kita ketahui bahwa pencinta burung berkicau ini sudah sejak dahulu, jaman sejak kakek saya sudah ada juga kita ketahui bahwa Event seperti ini sudah banyak digelar di seluruh Indonesia,”ungkapnya

Tambahnya lagi, “kami juga sebagai pihak penyelenggara tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada sponsor Gudang Garam dan Kopi Kapal Api, yang telah mensuport acara kami,”ucap Ardhi Owner jasa rental Mobil tersebut

Untuk kelas menurut Ardhi, berbagai macam kelas, burung yang di lombakan. “Adapun burung yang masuk untuk di lombalkan antara lain. Murai batu, kacer, cucak ijo, kenari, lovbird, konin, pleci, kapas tembak dan hadiah utama satu juta dua ratus ribu serta vocer murai seratus ribu ripuiah,”tuturnya

Sementara di tempat yang sama Erwin Limbong sebagai ketua Event Organizer (EO) yang di dampingi Ario Suzuki salah satu penggerak (EO) juga dalam hal itu menyampaikan suport-Nya terhadap pelaksanaan kontes burung itu.”Sebenarnya ini kita Suport aja, karena tidak ada resmi sebenarnya karena posisi Event ini Event untuk mendukung saja kita. Jadi mungkin untuk kedepan-Nya, kika buat piala bergilir tahunnan supaya dengan ada nya seperti ini kita melihat dulu bagaimana resvon pesertanya banyak seperti apa, kalau memang mengeliat nanti kita akan buat pila bergilir seperti itu,”ungkapnya

Lebih lanjut ketika di singgung mengenai Suport seperti apa. Limbong menuturkan. “Suport untuk minum saja, sampling aja jadi tidak ada yang berbentuk biaya, jadi hanya sekedar sampling kita kasih, minum gratis kita juga Suport tenda karena ini posisinya mendadak juga,”jelasnya

Sementara pada kesempatan yang sama Aan Jarai Sebagai Juri Rajawali Indonesia ketika dimintai keterangan mengatakan. ”
Untuk sistem penilailan Rajawali Indonesia mempunyai sitem (Pakem) Pariasi lagu, durasi volume, gaya, fisik, seorang juri harus memilikinya Pakem itu,”terangnya

Lebih lanjut lagi menurut Aan, untuk sistem meletakan tanda bendera, “sistem bendera stik, bendera stik merupakan peringatan pelanggaran untuk burung kicau kecuali Lovbird. Yang ke-Dua sistem blok langkah juri. Satu blok mengawal 12 ekor burung,”tambahnya

“Untuk lovbird dengan cara seken untuk lovbird dewasa 5 seken sampai 7 seken mendapat bendera kuning, 8 sampai dengan 15 seken mendapat bendera biru, 16 sampai dengan 21 seken mendapat bendera merah apa bila burung masih bunyi dapat kelipatan. Sedangkan untuk lovbird balibu 1 sampai dengan 3 seken mendapat bendra kuning, 4 sampai dengan 6 seken mendapat bendera biru, 7 sampai dengan 9 seken mendapat bendera merah dan berlaku kelipatan, yang dimaksut balibu adalah burung dibawah umur 5 bulan.”Pungkasnya.

Reporter : Nopri

CopyAMP code

Reader Interactions

Trackbacks

JELAJAHI

error: Content is protected !!