Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat : Warga Kota Bogor Masih Banyak Yang Belum Memiliki Pekerjaan

KOTA.BOGOR-GemilangNews.com

Tak dipungkiri jika warga Kota Bogor masih banyak yang belum memiliki pekerjaan. Persaingan yang ketat memaksa masyarakat harus menganggur. Hal ini pula yang jadi perhatian bagi bakal calon (balon) wakil wali kota Bogor dari jalur perseorangan, Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat.

Pasangan Edgar Suratman ini membuka lowongan pekerjaan terhadap kurang lebih sekitar 800 sampai 1.000 tenaga kerja. Nantinya, para tenaga kerja itu akan direkrut menjadi pegawainya di sektor bisnis. “Saat ini saya memiliki suatu program yang kongkrit, dimana saya bermitra dengan salah satu sektor bisnis. Terutama sekali untuk para kaum laki-laki yang kita prioritaskan. Ketika saat ini membutuhkan pekerjaan mereka sudah dapat menyampaikan lamaran kepada kami,” kata Sefwelly saat melakukan silaturahmi dengan warga Kampung Bantarpeteuy, RT04/02, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Minggu (11/02).

Menurutnya, seperti yang sudah disampaikannya kepada warga, lowongan pekerjaan ini tidak semata-mata hanya berada di Kota Bogor saja. Melainkan, ada juga untuk wilayah Tanggerang, Jakarta, Bekasi dan Kabupaten Bogor, dengan total keseluruhan mencapai 8.960 kebutuhan tenaga kerja. “Khusus untuk Kota Bogor kita sesuaikan dengan kuota kebutuhannya yakni kurang lebih 800-1.000 kebutuhan tenaga kerja. Kalau secara keseluruhan itu mencapai 8.960 kebutuhan tenaga kerja.  Intinya perusahaan ini mempunyai jaringan-jaringan yang besar di Jabodetabek,” ucap dia.

Sefwelly menjelaskan, soal konteks bisnis yang dimaksud, mayoritas nantinya para tenaga kerja diarahkan menjadi penjaga toko. Akan tetapi, jangan dilihat dari statusnya, karena sesuai yang diharapkan warga yakni bukan persoalan profesi tetapi benefit salary untuk peningkatan kesejahteraannya. “Jadi saya tekankan bahwa sesuatu pekerjaan itu (penjaga toko) bukan sesuatu yang hina, selama itu sesuai koridornya. Penjaga toko ini pun sangat mulia. Apalagi, kesejahteraannya lebih besar Rp200 ribu sampai Rp400 ribu dari UMK regional yang ditetapkan masing-masing daerah,” imbuhnya.

Sehingga, sambung dia, perekrutan tenaga kerja ini selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pihaknya juga menginginkan untuk menekan angka pengangguran di Kota Bogor. Terlepas nanti menang atau kalah di Pilwalkot Bogor 2018, ia sudah memiliki simbiosis mutualisme (saling membutuhkan) dengan masyarakat Kota Bogor. “Mau menang atau tidak yang penting saya sudah saling bantu dengan masyarakat, masyarakat membutuhkan pekerjaan dan kami membutuhkan tenaga kerja. Kenapa tidak. Untuk mendaftar bisa menyerahkan ke kita pada saat kunjungan atau bisa juga dikirim ke LO kami,” beber Sefwelly.

Disisi lain, bapak tiga anak ini menambahkan, untuk kunjungan atau silaturahmi ke masyarakat Bogor Timur, sebenarnya kunjungan ini bukan hanya untuk dapil Bogor Timur, melainkan diseluruh kecamatan yang tersebar di 68 Kelurahan se-Kota Bogor. Tujuannya, tak lain untuk menyentuh secara merata masyarakat Kota Bogor. “Memang kebetulan saat ini kita sedang konsen dan fokusnya di Bogor Timur, karena ada permintaan dari masyarakat setempat. Kehadiran saya disini menyerap dan menampung aspirasi dari warga, agar nantinya dibuatkan kajian-kajian sehingga ada solusi yang bisa diberikan dari persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutupnya. (Red GN).