BANDUNG-GemilangNews.com
Peringatan 89 Tahun Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, bergerak mendeklarasikan Melawan Radikalisme dan Intoleransi pada kegiatan Kuliah Akbar yang di gelar serentak di 6 lokasi di Jawa Barat di pusatkan di Monumen Perjuangan Bandung. Kegiatan tersebut di hadiri oleh puluhan ribu civitas Akademika Sejawa barat.
Dalam kegiatan tersebut segenap citivas Akademika Se Jawa Barat sepakat untuk Indonesia tanpa Radikalisme dan Intoleransi.
Ratusan perguruan tinggi se Jawa Barat bertekad akan menjaga kampusnya dari upaya-upaya adu domba dan isu-isu yang bersifat memecah belah agar kampus-kampus tersebut terbebas dari paham-paham Radikal dan Intoleransi.
Hal ini di ungkapkan oleh para Pemimpin Perguruan Tinggi saat memberikan materi di kegiatan kuliah akbar tersebut. “Pancasila memastikan kita untuk hidup damai dalam keberagaman seperti dikutip dari Orasi Kebangsaan Pimpinan Perguruan Tinggi asal Bandung, Prihantono.
Hal senada juga di ungkapkan Dr.Ryan selaku Pimpinan PT asal Sukabumi dalam orasi kebangsaan mengatakan, ” Keberagaman harus kita jaga dan mahasiswa harus melawan Radikalisme dan Intoleransi”,ungkapnya.
Teddy Risandi menambahkan, ” 50.000 Civitas Akademika dari 200 Perguruan tinggi hari ini serentak di 6 Zona di Jawa Barat bergerak dengan semangat persatuan dan melawan Radikalisme dan Intoleransi”,tegasnya. (Red)
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: gemilangnews.com/2017/10/30/deklarasi-melawan-radikalisme-dan-intoleransi-di-hadiri-oleh-50-000-civitas-akademika-dari-200-perguruan-tinggi-se-jawa-barat/ […]